PWMU.CO – K3S Balongpanggang ke SDMM, Bahas Implementasi Kurikulum Merdeka. SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur, ketamuan sepuluh Kepala Sekolah Dasar Gugus 2 Kecamatan Balongpanggang, Gresik, Rabu (15/2/2023).
Mereka adalah Kepala UPT SD Negeri 119 Edi Sanusi SPd, Kepala UPT SD Negeri 141 Kudariyanto SPd, Kepala SD Muhammadiyah 1 Balongpanggang Liza Rahmawati SPd, Kepala UPT SD Negeri 122 Sumarjono SPd, Kepala UPT SD Negeri 129 Sumber MM, Kepala UPT SD Negeri 132 Hendro Wibowo SPd, Kepala UPT SD Negeri 128 Dra Anis Jamilah MSi, Kepala UPT SD Negeri 121 Umiyati SPd, Kepala UPT SD Negeri 136 Khoirul Anam SPd, dan Kepala SDI Aswaja Balongpanggang M Lutfi Agus Romadlon SPdI.
Kunjungan para top leader ini khusus membahas implementasi Kurikulum Merdeka. Beberapa di antara mereka ada yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, ada pula yang belum.
Ketua K3S Gugus 2 Balongpanggang Edi Sanusi SPd menyampaikan, pihaknya sengaja mengajak timnya supaya bisa menyiapkan implementasi Kurikulum Merdeka. “Tahun pelajaran baru nanti biar bisa lebih baik dan lebih siap,” harapnya.
Kepala SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik Ria Pusvita Sari MPd menyambut hangat keinginan tersebut. Ia didampingi Koordinator Kurikulum Athiq Amiliyah SPd.
Athiq Amiliyah menjelaskan beberapa strategi yang dilakukan SDMM dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara mandiri.
Pertama, kepala sekolah dan guru belajar mandiri melalui Platform Merdeka Mengajar. “Sesekali kami belajar bersama melalui PMM dalam Komunitas Belajar Tea WG SDMM di aula,” ujarnya.
Kedua, guru dan kepala sekolah belajar Kurikulum Merdeka dengan mengikuti seri webinar. “Kami juga pernah mengikuti Webinar terkait Kurikulum Merdeka. Selain itu juga sudah ada 8 guru penggerak di SDMM yang turut menguatkan,” jelasnya.
Ketiga, guru dan kepala sekolah belajar Kurikulum Merdeka di dalam komunitas belajar. “Ahamdulillah komunitas belajar Tea WG SDMM telah hadir di Paltform Merdeka Mengajar dengan anggota sekitar tujuh ribu pendidik di seluruh nusantara. Kami juga telah menyelenggarakan Webinar Kolaborasi Komunitas Belajar dalam pekan serentak bergerak,” paparnya.
Keempat, guru dan kepala sekolah belajar dan berbagi praktik baik. “Dalam komunitas belajar Tea WG SDMM, kami juga berbagi hasil pelatihan, refleksi pembelajaran, dan lain-lain. Biasanya di hari Sabtu,” ujar Athiq. (*)
Penulis Ria Pusvita Sari.