Keren! SD Mugres Kini Punya Kolam Renang; Liputan Abizar Purnama, Kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – SD Muhammadiyah Kompleks Gresik (SD Mugres) Jawa Timur meresmikan kolam renang bernama Mugres Fun Pool.
Peresmian dilakukan oleh Ketua Majelis Dikdasmen PDM Gresik Ir Dodik Priyambodo SAkt bersamaan dengan even CMC Ke-5 pada Sabtu (25/2/2023). Peresmian ini juga dihadiri oleh Ketua PCM Gresik KH Muchtar Buchori, Ketua Dikdasmen PCM Gresik Ir Ahmad Subagiono, Ketua Harian PDBI Gresik AKP Sujiran, serta Kepala SD Mugres Eka Meitasari SPd, Luluk Subaidah SPi SPd, dan Hadi Purnomo SPd.
Turut mendampingi Ketua Komite SD Mugres Muhammad Saudi SPsi, Kepala SMP Muhammadiyah 1 Gresik Sulistyaningsih MPd, perwakilan SMA Muhammadiyah 1 Gresik, dan perwakilan direksi Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik.
Dihubungi PWMU.CO, Kepala Urusan Sarana-Prasarana Sahid SPdI menyatakan, kolam renang Mugres Fun Pool ini sebenarnya telah dikonsep sejak rencana kepindahan SD Mugres ke gedung baru pada pertengahan 2020.
“Namun, karena adanya pandemi dan kami memiliki prioritas melengkapi fasilitas kelas dahulu, kolam renang baru dikerjakan mulai November 2022,” kata Sahid.
Kolam renang ini berukuran panjang 8,7 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 80 cm. Dengan ukuran itu, konsepnya memang untuk anak-anak usia 4-9 tahun. Yang dapat menggunakannya adalah siswa kelas I, II, dan III. Bergantian antara putra dan putri. Selain itu, siswa dari TK-TK yang bekerja sama dengan SD Mugres juga dapat memanfaatkannya.
Sahid menambahkan, “Mugres Fun Pool akan dikembangkan lagi. Selanjutnya, kami akan mulai membangun kolam renang yang lebih luas untuk siswa kelas IV, V, dan VI.”
Ketua Dikdasmen PCM Gresik Ir Ahmad Subagiono menyatakan bahwa pengembangan fasilitas pembelajaran di sekolah manapun merupakan suatu keharusan. Apalagi di SD Mugres dan Spemutu sebagai sekolah yang dinaungi Dikdasmen PCM Gresik.
Sebelumnya, Dikdasmen PCM Gresik telah membangun wall climbing, lapangan futsal, wahana bermain, ruang rapat dan multimedia, studio podcast, ruang kerawitan, dan revitalisasi gedung asrama boarding school.
“Yang lebih penting adalah nilai kemanfaatan fasilitas tersebut terhadap kualitas pembelajaran para siswa harus optimal,” ujarnya.(*)
Editor Mohammad Nurfatoni