Mugeb Charity Jadi Ajang Reuni Guru Dua Sekolah Ini; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah.
PWMU.CO – Tepat pukul 07.30 WIB, dua guru SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik tiba di halaman SD Muhammadiyah 1 Benjeng, yakni di Jalan Raya Bulurejo, Boro, Benjeng, Gresik, Jawa Timur. Mereka ialah Yuanita Anggun Chandra Yudha SPsi dan Maflukha SPd.
Menemukan lokasi sekolahnya mudah bagi mereka. Selain tepat berdiri di tepi jalan raya, Anggun sudah familiar karena dekat rumahnya. Dia juga alumnus SD itu, lulusan 2012, di mana gedung sekolahnya dulu masih digunakan bersama antara TK, SD, SMP, dan SMA.
Sekarang beberapa struktur bangunan sudah berubah. Warna gedungnya seragam dan semakin megah dengan bangunan masjid di bagian tengah. Hanya ada jenjang SD dan SMP di sana yang berada di satu kawasan di mana gedungnya bersebelahan.
Karena sudah 11 tahun tak berkunjung ke sana, Anggun tak tahu lokasi kantor kepala SDnya sudah berubah. Sedangkan Lukha memang belum pernah berkunjung ke sana. Alhasil mereka tersasar masuk ke kantor kepala SMP.
Seorang guru menyambut keduanya dengan ramah. “Nggih, nyari siapa?” ujar salah satu guru yang tidak mereka ketahui namanya, Jumat (10/4/2023).
Lukha–sapaan akrab Maflukha–pun menerangkan mereka mau ke Kantor SD Muhammadiyah 1 Benjeng. Akhirnya sang guru menunjukkan kantor yang mereka maksud. Keduanya langsung berjalan melewati para siswa SD kelas I-V sedang latihan Tapak Suci di halaman sekolah.
Kejutan Pertemuan
Setelah berjalan sejauh 30 meter, akhirnya mereka tiba di Kantor Kepala SD Muhammadiyah 1 Benjeng. Seorang guru tak asing bagi keduanya menyambut di depan pintu.
Usai bersalaman, Tutla Ghonim SAg langsung menyapa dengan terkejut, “Lho, Anggun! Sekarang ngajar di SD Mugeb?” Anggun menjawab seputar dirinya yang sudah 5 bulan menjadi konselor di sekolah ramah anak itu usai lulus dari UIN Sunan Ampel Surabaya.
Pertemuan mengejutkan bagi Tutla kembali terjadi ketika dia mulai mengenali Lukha. Dia tetangga Lukha di desa. Rumah mereka berdekatan di Sidayu. Setelah memandang beberapa saat, dia memberanikan diri bertanya, “Aku kayak pernah tahu sampeyan.”
Merespon pertanyaan itu, Lukha yakin guru di hadapannya memang tetangganya di desa. Dia awalnya ragu meski agak mengenali. Wajah Tutla mirip sang kakak. Akhirnya obrolan akrab mengalir di antara mereka.
Tak hanya itu, reunian berlangsung di antara Lukha dan Muhib SPd. Mantan Kepala SD Muhammadiyah 1 Benjeng itu kakak tingkat Lukha, sama-sama aktif di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG).
Lomba Menghias Bekal Miemu
Usai kejutan temu kangen pagi itu, mereka langsung mengumpulkan 132 siswa kelas I-VI di selasar depan kelas untuk sarapan bersama. Namun sebelumnya ada proses penilaian lomba bekal Miemu yang telah mereka hias.
Sejak Kamis (9/3/2023), Kepala SD Mugeb Mochammad Nor Qomari SSi mengirim Miemu ke sana sebagai program Mugeb Charity. Oleh karena itu, dalam sambutannya, Wakil Kepala Sekolah Mufid SPdI menyampaikan banyak terima kasih kepada SD Mugeb yang memperhatikan SD Muhamnadiyah Benjeng. “Mudah-mudahan ada berkah dan manfaatnya,” imbuhnya.
Sementara Lukha menerangkan, bekal yang telah mereka hias akan dinilai. “Kita akan memilih dari kelas I-VI tampilan mi yang terbaik. Jangan dimakan dulu ya, ikhlaskan bersabar 15 menit untuk penilaian,” tuturnya.
Guru Bahasa Inggris SD Mugeb itu juga mengapresiasi siswa SD Muhammadiyah 1 Benjeng yang rutin melakukan latihan tapak suci setiap Jumat pagi. Dia lantas mengenalkan produk Miemu yang sehat.
Meski mereka tidak pernah mengenal Miemu sebelumnya, mereka tampak lahap menikmati sarapannya. Terlebih siswa kelas VI habis mengerjakan try out sementara siswa kelas I-V habis latihan Tapak Suci.
Seperti Najwa Arfiani Putri kelas I. Dia mengatakan bekalnya enak sambil mengacungkan jempol. Mienya digoreng dengan topping telor mata sapi.
Pengumuman dan pembagian hadiah lomba menghias bekal Miemu akan diberikan SD Mugeb pada Senin (13/3/2023). Setiap jenjang kelas diambil satu pemenang. (*)