Resep Bermuhammadiyah biar Diberi Kemudahan Allah

Resep Bermuhammadiyah biar Diberi Kemudahan Allah, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Ichwan Arif

PWMU.CO – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr dr Sukadiono MM memberikan Kajian Tabligh Akbar Musyawarah Cabang (Musycab) Ke-5 Muhammadiyah Aisyiyah GKB Gresik, Jawa Timur, Sabtu (11/3/2023).

Di Masjid At-Taqwa SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, dia menyampaikan, tema yang dipilih panitia Berbagi dan Bersinergi Mencerahkan Semesta itu sangat bagus.

“Mengurus Muhammadiyah itu bukanlah perkara yang mudah. Banyak tantangan yang harus diatasi, maka dalam karakterisik berkemajuan, dalam doktrin bermuhammadiyah itu harus dilandasi tauhid,” ujarnya di hadapan guru karyawan Guru dan karyawan Sekolah Muhammadiyah (Mugeb School) dan PCA dan PCA GKB.

Dia menuturkan kalau mau berjuang sungguh-sungguh dalam Muhammadiyah, maka tauhidnya harus dikuatkan betul. Mengapa? Nanti itu tantangannya sangat banyak, kalau tauhid dijadikan sebagai landasan dalam berjuang dalam Muhammadiyah, kita diberikan kemudahan oleh Allah SWT.

Ditolong Allah

Sukadiono menjelaskan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik dalam merintis amal usaha Muhammadiyah (AUM) pendidikan berupa SD-SMA yang termasuk favorit, dan juga Masjid At-Taqwa yang megah.

“Saya yakin dulu cemoohan itu banyak. Duit dari mana? Kalau kita berikhtiar, maka Allah akan menolong kita. Kalau kita ragu-ragu maka Allah tidak akan menujukkan jalan untuk kita,” ungkapnya.

Maka untuk yakin itu, lanjutnya, kita membutuhkan ketauhitan tersebut. Kalau tidak ada ketauhidan maka kita protol di tengah jalan. Resep yang harus dilakukan yaitu harus gemar berbagi, gemar berinfak, danbersedekah.

“Kalau tidak bertahuhid bagus, kita susah untuk jadi gampang lomanan pada orang lain,” katanya.

Dalam Surat Saba’ ayat 39, Allah berfirman, “Katakanlah, Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik.”

Maka, sambungnya, berbagi itu jangan menyesal. Jadi orang ojo medit. Ini telah dinyatakan Surat al-Munafiqun ayat 9, “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Dan barangsiapa berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.”

“Dalam ayat selanjutnya, ayat 10, Allah berfirman, “Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), ‘Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian) ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.’”

“Maka, ketika diberi amanah menjadi kepala sekolah, ketua PCM, ketua PDM, rektor, maupun rirektur, sejak awal harus loman, terutama ketua amal usaha. Jangan sampai loman kalau mau selesai jabatannya, nanti menyesal,” jelasnya. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.