Kisah Purnawirawan Marinir di mobil ambulans pawai Musyda Sidoarjo; Liputan Dian R Agustini, Kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
PWMU.CO – Banyak hal menarik yang dijumpai saat perhelatan Pra Musyda ke-11 Muhammadiyah Sidoarjo yang digelar pada Sabtu (4/3/23).
Kegiatan pawai taaruf dan jalan sehat yang diikuti lebih dari tujuh ribu peserta memadati jalanan Sidoarjo pagi itu. Salah satu yang ikut menjaga kelancaran dan kenyamanan kegiatan adalah mobil ambulans dari Masjid An Nur Sidoarjo.
Siapa sangka, mobil ambulans tersebut dikemudikan M Rubianto, pelatih Kokam yang merupakan Purnawirawan Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL). Bapak tiga anak dari Kesambi, Porong, itu disamping menyisir, juga bertugas mengiringi peserta jalan Semarak Pra Musyda Sidoarjo.
Rubi, panggilannya, dipercaya panitia Musyda ke-11, untuk membawa mobil ambulans Masjid An-Nur. Senyum lebar hampir selalu dilempar pada setiap anggota Kokam yang dijumpainya. Entah itu di simpang empat maupun di sepanjang jalan rute pawai.
Pria yang aktif di Pengajian Nurul Azhar Porong, itu memang sudah pensiun di kesatuannya, Korps Marinir TNI AL. Kini, selain menjadi pelatih Kokam, dia juga mengabdikan dirinya di Muhammadiyah Disaster Magement Center (MDMC).
“Di MDMC, kami selalu terlibat di kegiatan Muhammadiyah, seperti membantu kelancaran jalannya kegiatan dalam bidang kesehatan. Termasuk juga saat Harlah NU di Sidoarjo kemarin,” jelas Rubi sambil mengemudikan mobil yang biasanya digunakan mengangkut jenazah ini.
Saat melewati Pasar Larangan, Sidoarjo, salah seorang anggota Kokam yang dijumpainya mengangkat topi dan tersenyum,” Aman, Ndan!,” kata anggota Kokam tersebut.
Tiga Mobil Ambulans
Di jalanan, ada mobil ambulans kedua milik RSA Siti Fatimah Tulangan. Tampak pasien sedang ditangani tenaga medis, karena luka sobek akibat menginjak kunci ban mobil. M Masy’al Dhiya Ulhaq, mahasiswa semester IV Umsida akhirnya bisa tersenyum lebar usai kakinya dibebat.
Di simpang empat Sidokare, mobil ambulans ketiga milik RS Siti Khadijah menyalakan sirine. Mobil tersebut membawa pasien umum yang mengalami kecelakaan dan dibawa ke RSUD Sidoarjo. Di ambulans Masjid An Nur, Rubi membawa salah satu peserta pawai.
“Alhamdulillah, satu siswa Smamda yang hampir jatuh itu tertolong, sebelum hari H kakinya memar akibat jatuh dari kursi. Ini nanti diarahkan ke UKS sekolah,” jelas Rubi. (*)
Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.