PWM Jatim Berharap Jumlah PCM di Kabupaten Pasuruan Bertambah; Liputan Luqman Wahyudi
PWMU.CO – Wakil Ketua PWM Jawa Timur Dr Moh Sulthon Amien berharap Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) di Kabupaten Pasuruan bisa bertambah jumlahnya.
Hal itu dia sampaikan dalam pembukaan Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-11 Muhammadiyah dan Musyda Ke-8 Aisyiyah Kabupaten Pasuruan yang dilaksanakan hari Ahad (12/3/2023) di di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jalan Raya Raci Bangil KM 09 Kabupaten Pasuruan.
Hadir bersama Sulthon, Bupati Pasuruan Dr HM Irsyad Yusuf, dan Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim drh Zainul Muslimin.
Direktur Utama Laboratorium Klinik Parahita Surabaya itu mengangkat soal jumlah PCM setelah berbincang dengan Bupati Pasuruan yang biasa disapa Gus Irsyad. “Insya Allah dari angka 14 Pimpinan Cabang Muhammadiyah yang ada sampai saat ini, akan terus bertambah,” harap dia.
Pendiri Sekolah Alam Insan Mulia Surabaya itu mengapresiasi banyaknya pemuda yang tampil dalam Musyda ini. Mulai dari ketua panitia, pengisi acara dan lain sebagainya.
Sebagai Wakil Ketua PWM Jatim yang membidangi kaderisasi, pengembangan cabang-ranting, dan pembinaan AMM, Sulthon berterima kasih karena yang muda-muda harus dikasih ruang untuk sering tampil di Persyarikatan.
“Di kantor PWM Jatim juga banyak dilakukan pengaderan dengan memberikan kepercayaan kepada pemuda untuk mengerjakan kegiatan-kegiatan di Kantor PWM. Karena mereka punya kelebihan dan potensi. Mereka punya hal-hal baru yang mungkin tidak dipunyai oleh yang tua-tua,” ungkapnya.
Pada bagian lain sambutannya, Sulthon mengapresiasi lagu Pasuruan Gumuyuh yang diciptakan oleh Bupati Pasuruan Gus Irsyad. Lagu yang dinyanyikan oleh Tim Paduan Suara IGABA Kabupaten Pasuruan itu berhasil memukau hadirin.
Dia juga berterima kasih Gus Irsyad karena selama ini sudah banyak membantu Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Pasuruan. Sulton juga sempat memuji mendorong agar Gus Irsyad yang sudah dua periode menjadi Bupati Pasuruan, bisa naik level ke provinsi dan nasional. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni