Tiga Artis Ini Apresiasi Pameran Seni Rupa Nyanyi Sunyi Musyda Kabupaten Pasuruan; Liputan Kontributor PWMU.CO Pasuruan Luqman Wahyudi.
PWMU.CO – Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Prof Dr Thohir Luth MA dan Anggota Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) PP Muhammadiyah Kusen SAg MA PhD resmi membuka Pameran Seni Rupa ‘Nyanyi Sunyi’, Ahad (12/3/2023).
Untuk menyemarakkan Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-11 Muhammadiyah dan Musyda Ke-8 Aisyiyah Kabupaten Pasuruan, pameran digelar selama sepekan (5-12/3/2023) pukul 9.00-21.00 WIB. Lokasinya di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan, Jalan Raya Raci KM 09 Kecamatan Bangil, tepatnya di lantai 3.
Ada lebih dari 50 karya yang dipamerkan. Masing-masing seniman dibatasi hanya memamerkan satu buah karya di sana.
Penyelenggara pameran bernama lengkap Badrie mengatakan, pameran itu menitikberatkan pada apresiasi. Para pengunjung baik pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum bisa mengapresiasi karya yang mereka saksikan.” Selain itu, pengunjung bisa bertanya langsung kepada senimannya tentang proses berkarya maupun sumber inspirasi yang melatarbelakangi terciptanya karya,” ujar Badrie.
Di samping itu, panitia membuat kompetisi khusus bagi pengunjung siswa SMA/SMK/MA dan mahasiswa untuk membuat apresiasi. Karya tulisan terbaik akan mendapatkan hadiah dan sertifikat dari panitia.
Apresiasi Artis
Badrie mengungkap telah mendapat apresiasi langsung berupa kiriman video dari para aktor terkenal. Yaitu Mathias Muchus, Sigit Hardadi, dan Herdin Hidayat.
Mathias Muchus dalam videonya menyampaikan, “Selamat kepada Mas Badrie dan perupa lainnya atas pamerannya. Ini adalah awal kebangkitan setelah kita terpuruk dua tahun lebih karena pandemi”
Aktor dan sutradara keturunan Minangkabau itu berharap, “Semoga pameran ini bisa membangkitkan pameran-pameran lainnya muncul!”
Sementara aktor senior Herdin Hidayat juga mengucapkan selamat kepada Badrie yang sama-sama bergerak di kesenian. “Sukses atas terselenggaranya Pameran Seni Rupa Nyanyi Sunyi!” ujarnya dalam video dengan penuh semangat.
Adapun Aktor dan juga penulis Indonesia Sigit Hardadi mengapresiasi, “Pameran Seni Rupa Nyanyi Sunyi mempunyai makna yang tinggi. Diharapkan karya-karya yang ditampilkan nanti tidak hanya berhenti pada ‘Nyanyi Sunyi’ karena tema ini hanya sekedar pancingan dan akan muncul ‘Nyanyi Gembira’. Selamat berkarya!” tutupnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN