Tak Hanya Guru, Karyawan SDMM Juga Harus Paham Literasi dan Numerasi; Liputan Zaki Abdul Wahid, Kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – 60 guru dan karyawan SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur, mengikuti pelatihan di Aula Panderman Royal Orchid Garden Hotel, Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu-Ahad (4-5/3/2023).
Kali ini dengan bekerja sama dengan Konsultan Pendidikan Nasional Kuanta Surabaya SDMM mengadakan Training and Development “The Literacy Learning Studi for Studens Well-Being”.
Kepala SDMM Ria Pusvita Sari MPd menjelaskan, alasan mengundang semua guru dan karyawan, mulai dari guru, janitor, hingga satpam, adalah untuk pengembangan diri dari segi pemahaman dan pendalaman materi literasi dan numarasi—selain meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
“Sudah pernah kita lalui dalam materi excellent school di kalangan guru, maka kali ini untuk karyawan. Agar sama-sama bisa meingkatkan kulitas pendidikan di SDMM. Dan itu goal setting kita,” ujarnya.
Peraih Award Acer Smart School Award (ASSA) 2023 ini mengungkapkan alasan memilih tema literasi dan numerasi karena untuk pengawalan tim litearsi dan perpustakaan HACHI SDMM yang meraih anugerah Sekolah Inovasi Literasi terbaik dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik.
“Karena dinobatkan juara I maka literasi di SDMM perlu penguatan agar nanti dapat diterapkan kepada anak didik dan siswa. Bagaimana kemudian literasi yang sudah membudaya ini menjadi lebih berkembang lagi dan bagaimana literasi dan numerasi ini lebih mengakar lagi dalam penerapannya di kelas,” ungkapnya.
Vita, sapaannya, mengatakan budaya literasi dan numerasi tidak bolehh hanya menjadi ranah guru tapi juga karyawan atau tenaga pendidikan. Karena itu dia mengimbau kepada mereka dapat mengikuti pelatihan kegiatan ini dengan baik.
“Semoga sama-sama kita kembangkan sehingga pulang dari Batu kita bisa lebih kuat lagi, dan di sekolah kita bisa punya kekuatan baru,” katanya.
Pesan Ketua Majelis Dikdasmen
Hadir dalam acara ini Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Ranting Muhammadiyah Perumahan Pongangan Indah Gresik, Ir Hon Jaelani. Dia membuka acara dengan berpesan: “Semoga berjalan lancar.”
Dia juga mengucapkan terima kasih atas semangat para peserta. “Semoga berjalan lancar dan ilmu yang didapat dari coach bisa berlanjut dalam kegiatan-kegiatan lain,” ujarnya.
Pelatihan dibagi menjadi dua kelompok. Pertama, kelompok guru dengan materi pengembangan literasi dan numerasi. Kedua, kelompok karyawan dengan materi excellent service untuk pendingkatan layanan sekolah. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni