Istikamah Itu Berat, yang Ringan Itu Istirahat, liputan kontributor PWMU.CO Sidoarjo Ridwan Manan
PWMU.CO – Badan Koordinasi Masjid Muhammadiyah (BKMM) Sidoarjo menyelenggarakan Safari Ahad Subuh (SAS) di Musholla Al Kindi Desa Kesambi Porong, Ahad (11/3/2023).
Ketua PCM Porong Misbach MPd menjelaskan kegiatan ini berlangsung sebulan dua kali pada Ahad kedua dan keempat. Kegiatan diikuti Takmir Masjid Muhammadiyah se-Sidoarjo.
Dalam sambutannya, dia bercerita Musholla Al Kindi adalah wakaf dari Ir H Ahmad Jauhari dan diresmikan oleh Prof Syafiq Al Mughni PWM Jatim pada tahun 2016.
“Semoga mushala yang besar ini bisa dipakai shalat Jumat. Butuh keberanian untuk memuali,” ucapnya.
Usai memberikan sambutan, giliran Ketua BKMM Burhanudin SThI MPd yang akan mengahiri masa tugasnya dan mengemban tugas baru sebagai sekretaris PDM Sidoarjo memberikan sambutannya. Selama dia menjadi Ketua BKMM tidak pernah absen Safari Ahad Subuh, kecuali ketika mengikuti Muktamar Ke-18 Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan.
Dalam sambutannya, dia menuturkan siapapun yang memimpin BKMM harus punya tekat yang kuat datang di masjid Muhammadiyah walaupun jauh. Peraih suara terbanyak pada Musyda Ke-11 Muhammadiyah Sidoarjo memberikan tips untuk tetap istikamah bisa hadir di acara SAS walaupun jauh.
“Pertama niat yang sungguh karena Allah. Kedua, selesaikan dulu masalah keluaga dan dukungan keluarga. Istri mesti mengingatkan dan membangunkan saya untuk hadir di acara SAS, maka motivasi dari keluarga amat di butuhkan,” katanya.
Memberi Motivasi
Dalam tausiyahnya, H Khobir mengawali dengan membaca Surat Fushilat ayat 6 untuk memberi motivasi kepada jamaah dan pengurus agar istiqomah dalam ibadah.
“Istiqomah itu berat, yang ringan itu istirahat,” kelakarnya disambut tawa jamaah.
Maka, lanjutnya, kita harus memiliki karakter istiqomah sehingga ibadah kita pada Allah SWT benar-benar bisa khusuk dan ikhlas. Semoga, harapnya, kita bisa menjalankan karakter ini.
Safari Ahad Subuh diakhiri dengan penyerahan simbolis paket sembako dari Lazismu dan Komunitas Peduli Sesama. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.