42 Lukisan Karya Siswa Spemdalas Dipajang di Gelar Uprak, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Ichwan Arif
PWMU.CO – Gelar Karya Ujian Praktik (Uprak) siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Jawa Timur memamerkan 42 lukisan, Jumat (3/3/2023).
Guru Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) Bambang Hermanto SSn mengatakan lukisan yang dipamerkan dalam acara ini adalah karya siswa yang memilik talenta di bidang seni lukis.
“Mereka membuat lukisan dengan media yang beragam. Ada 26 lukisan dengan media kanvas dan cat minyak, ada 11 dengan media kertas yang menggunakan cat air, dan 5 merupa sketsa dengan media kertas dan pensil,” katanya, saat dikonfirmasi PWMU.CO, Senin (13/3/2023).
Dia menyampaikan dalam pelaksanaan Uprak, siswa diberikan kebebasan dalam menunjukkan talenta yang akan dipamerkan dalam mengambilan nilai akhir. Lukisa ini salah satu bidang yang dipamerkan siswa.
“Dengan berbagai media dan tema, siswa mampu menunjukkan bakatnya dalam mengeksplorasi dan kreativitas dalam bentuk lukisan yang bisa dilihat oleh teman-temannya saat Gelar Karya Uprak,” ungkapnya.
Sketsa Wajah
Bambang Hermanto menjelaskan dalam pameran lukisan ini juga ditampilkan lukisan sketsa dengan media kertas dan pencil. Ada 4 berupa sketsa dengan objek lukisan berupa orang.
“Ada 2 dengan objek perempuan dan 2 laki-laki. 1 sketsa dengan objek buah-buahan dalam keranjang. Sketsa yang dibikin siswa ini sangat luar biasa. Warna gelap terang sangat rapi sehingga objek tersebut seperti timbul dan memiliki nyawa,” katanya.
Lukisan-lukisan dengan media kanvas, lanjutnya, tema yang diangkat siswa pun beragam. Ada yang mengambil objek pemandangan, bunga, wajah orang, boneka, dan juga wayang.
“Dalam segi pewarnaan, siswa memiliki keberanian dalam memainkan warna cerah dan gelar dalam kanvasnya. Dari keberanian ini, lukisan karya siswa benar-benar mewakili dari objek yang disuguhkan dalam kanvas,” katanya.
Selain itu, sambungnya, ada juga lukisan dengan media kertas dengan menampilan seperti puzzle. Objek lukisan pemandangan dalam 1 kertas, tetapi siswa menampilkan dalam beberapa objek kecil-kecil, sehingga kalau digabungkan, akan membentuk pemandangan yang indah.
“Ada juga menggambarkan tentang ruang di rumah. Ini juga berupa lukisan kecil-kecil yang digabung-gabungkan. Lukisannya menunjukkan beberapa identifikasi ruang di rumah,” jelasnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.