Muhammadiyah Sidoarjo membumikan gerakan wal ashri; Catatan Prof Dr A Dzo’ul Milal MPd, Ketua PDM Sidoarjo 2022-2027.
PWMU.CO – Di setiap periode kepemimpinan di Muhammadiyah, selalu ada program unggulan yang dicanangkan oleh jajaran pimpinan yang ada. Begitu juga dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo periode 2022-2027.
Dilandasi semangat wal-Ashri, PDM Sidoarjo mencanangkan dan mengimplementasikan sebuah gerakan untuk mencoba mengubah kebiasaan yang kurang baik seperti jam karet yang selama ini jamak dilakukan sebagian masyarakat. Gerakan itu dinamai Gerakan Semangat Wal-Ashri, sebuah gerakan untuk melakukan kegiatan tepat waktu.
Ini disebut gerakan karena intinya adalah menggerakkan semua komponen Muhammadiyah di Sidoarjo, untuk selalu berusaha melaksanakan kegiatannya tepat waktu. Semua jajaran kepemimpinan mulai PDM, PCM, PRM, Ortom, dan AUM di semua tingkatan, serta seluruh warga Muhammadiyah, jika mengadakan kegiatan, seperti rapat, pengajian, upacara pelantikan, dll., misalnya, maka harus dimulai tepat waktu sesuai jam undangan.
Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menyuksesnya gerakan ini. Pertama, semua pimpinan Persyarikatan beserta Ortomnya, semua mubaligh, dai, dan pimpinan AUM, diimbau agar selalu, dalam setiap pidatonya, menyampaikan ajakan untuk berusaha selalu melakukan kegiatannya on time.
Kedua, diimbau agar jam di undangan ditulis sesuai yang dikehendaki dan tidak dimajukan. Jika kegiatan dikehendaki mulai jam 09.00, misalnya, maka di undangan harus ditulis jam 09.00. Selama ini, seringkali yang tertulis di undangan satu jam lebih awal, dengan alasan memberi kesempatan untuk molor satu jam. Yang seperti itu tidak boleh terjadi lagi.
Ketiga, semua pimpinan harus menjadi contoh konkret tidak terlambat, yang hal itu akan ditiru atau diikuti oleh warganya. Keempat, diimbau untuk menghormati orang-orang yang disiplin datang tepat waktu dan tidak perlu menunggu mereka yang datang terlambat. Jadi, bila sudah tiba waktunya, kegiatan harus dimulai tanpa mempertimbangkan berapapun yang sudah hadir.
Perlunya Tepat Waktu
Mengapa perlu tepat waktu? Ketepatan waktu tidak saja merupakan salah satu nilai yang diajarkan agama Islam, tetapi juga salah satu indikator kemajuan. Surat al-Ashr ayat pertama menyiratkan pentingnya menghormati waktu.
Dalam Surat an-Nisa’ ayat 103 Allah berfirman yang artinya, “Sesungguhnya shalat itu adalah fardlu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” Dalam hadits dari Ibn Mas’ud juga dinyatakan bahwa ketika dia bertanya kepada Rasul, “Amal apa yang paling dicintai Allah? Rasul menjawab, “Shalat pada waktunya.” Terus apa lagi, “Berbakti kepada kedua orangtua.” Terus apa lagi, “Jihad di jalan Allah.” (Muttafaq alaih).
Implikasinya, umat Islam yang sudah terbiasa mengerjakan shalat sepatutnya menerapkan nilai-nilai yang ada dalam shalat, termasuk ketepatan waktu dalam semua kegiatannya.
Selain itu, tepat waktu juga merupakan salah satu penciri masyarakat yang berperadaban maju (civilized people). Oleh sebab itu, misi Islam berkemajuan yang dibawa oleh Muhammadiyah selayaknya diwujudkan oleh umatnya, salah satunya dalam bentuk pelaksanaan kegiatan yang tepat waktu.
Semoga gerakan ini disambut, didukung, dan dilaksanakan dengan gembira oleh segenap umat sebagai manifestasi Membumikan Islam berkemajuan, Memajukan Sidoarjo. Wallahul musta’an. (*)
Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.