PWMU.CO – Setelah Masjid Namira, kemudian Cabang Muhammadiyah unggulan Babat dan Ranting Muhammadiyah Pangkatrejo, Lamongan, rombongan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Klojen, Kota Malang kini melanjutkan safarinya ke kawasan pantai utara (Pantura) Lamongan.
Rombongan PCA Klojen itu pun langsung menuju ke gang pondok Desa/ Kecamatan Paciran, Lamongan. Ke lokasi berdirinya 2 Ponpes besar Muhammadiyah yang dikenal telah melahirkan banyak tokoh besar di Muhammadiyah.
”Kunjungan ini tidak lain untuk mengenalkan bahwa di Kabupaten Lamongan terdapat banyak Ponpes Muhammadiyah. Bahkan, ada satu desa dengan dua Ponpes. Ini merupapan fenomena dan daya tarik tersendiri bagi kader Aisyiyah Klojen,” ujar Uswatul Hamidah, Ketua Rombongan, Rabu (12/4).
Pondok Modern Muhammadiyah menjadi tujuan rombongan. Karena Ponpes Muhammadiyah ini banyak melahirkan kader Muhammadiyah sejati. Sebut saja Nadjib Hamid, Biyanto, Syafiq Mughni dan masih banyak lainya.
Rombongan dari PCA Klojen itu pun diterima langsung oleh KH Muhammad Munir selaku Mudir Pondok Modern Muhammadiyah Paciran. Dalam kesempatan itu, Munir menceritakan tentang kepeloporan Kyai Ridwan yang disebutnya sabagai titik awal perjuangan pemberantasan Takhayul Bid’ah dan Churafat (TBC) di Pantura Lamongan.
Lebih lanjut ia menjelaskan tentang pondok modern Muhammadiyah yang awalnya berdirinya hanya ada MI Muhammadiyah. Kemudian, secara bertahap dibangun MTs Muhammadiyah, SMPM, MAM dan SMKM, hingga dibangun STIT dan STIE Muhammadiyah Paciran, Lamongan.
”Fokus dari pondok modern adalah penyiapan kader Persyarikatan yang mampu menjadi mujadid ke seluruh Indonesia. Alhamdulillah, kini telah berkembang. Bahkan, banyak alumni yang menjadi tokoh Muhammadiyah di semua tingkatan,” ttuturnya.
Di akhir paparannya, Munir menyampaikan sesuai dengan hasil keputusan ITMAM, mulai tahun 2017 ini Pondok Modern Muhammadiyah Paciran ditetapkan sebagai pondok pesantren percontohan nasional dalam bidang bahasa Arab dan perkaderan Muhammadiyah.
“Siapa saja yang berkeinginan memasukan putra-putrinya ke pondok agar memilih pondok-pondok Muhammadiyah,” pesannya.
Selain Munir, para pengasuh Pondok Modern Muhammadiyah juga tampak iktu menyambut. Di antaranya adalah Bu Nyai Munifah Abdul Karim yang terlihat sehat. Semoga beliau panjang umur.(uzlifah/aan)