Perhatikan Honor Guru, Pesan Turba IGABA di Bojonegoro; Liputan Kontributor Bojonegoro Dwi Anjarwati Editor Mohammad Nurfatoni
PWMU.CO – Pimpinan Daerah Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Bojonegoro menjadi tuan rumah kegiatan Turba Pimpinan Wilayah IGABA Jawa Timur pada Kamis, (16/03/2023)
Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Bojonegoro, Dra Siti Nurhayati mengaku sangat terharu dan bangga, ” Karena peserta yang hadir memenuhi ruang Aula At Taqwa, maka saya yakin inilah sosok generasi penerus Aisyiyah ke depan”, ujarnya.
Di hadapan 692 guru TK ‘Aisyiyah yang berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Tuban, dan Bojonegoro itu dia bercerita tentang asal usul seragam batik Majelis Dikdasmen terbaru yang dia kenakan. “Saya dapat hadiah batik dan jilbab pink dari Majelis Dikdasmen, ” tuturnya sambil memegangi atasan batik bermotif bunga dengan warna dasar hitam dan jilbab warna pink.
Dia kemudian melanjutkan, untuk pertama kalinya IGABA Bojonegoro menjadi tuan rumah dalam turba ini. ” Namun, belum banyak yang bisa dipamerkan kepada peserta yang hadir dalam kegiatan ini,” ujarnya
Dalam sambutannya itu dia berbagi pengalaman dalam mengelola amal usaha Aisyiyah di Bojonegoro. Hal-hal yang perlu dilakukan Pimpinan Daerah Aisyiyah untuk pendidik PAUD di antaranya, pertama, honor guru harus di perhatikan oleh Majelis Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Aisyiyah. Kedua, kerja sama dengan rumah sakit Aisyiyah (RSA) untuk membayarkan iuran kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada pendidik PAUD Aisyiyah
Ketiga, kerja sama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dalam memberikan bisyarah (honor) pendidik ‘Aisyiyah. Keempat, menjalin komunikasi yang efektif dengan Majelis Dikdasmen agar memajukan pendidikan Aisyiyah. “Monggo jika Pimpinan Daerah Aisyiyah Majelis Dikdasmen kota lain mau mencontoh atau bahkan sudah melakukan kegiatan yang lebih baik dari PDA Bojonegoro,” lanjutnya.
Terakhir, “Menjadi pendidik Aisyiyah harus mau menjadi kader Aisyiyah yang berkemajuan,” ujarnya.