Akhirnya SD Aisyiyah Kamila Kota Malang Kembali Juara Umum Kejuaraan Tapak Suci; Catatan pengalaman Reni Nur Farida. Editor Mohammad Nurfatoni
PWMU.CO – SD Aisyiyah Kota Malang, Jawa Timur, menjadi juara umum I di 5Th Invitasi Kejuaraan Pencak Silat Open Tapak Suci Pimda 027 Malang Antar Pelajar dan Mahasiswa Se-Jawa Timur yang diselenggarakan di Gedung GOR Pertamina Universitas Brawijaya Kota Malang, 11-14 Maret 2023.
Sebanyak 67 siswa kelas 3-6 SD Aisyiyah Kamila (kader mubaligh, intelek, dan ulama) Kota Malang mengikuti kejuaraan tersebut dalam dua kategori, yakni kategoro seni diikuti 40 siswa dan kategori tanding (fight) diikui 27 siswa.
Dalam kejuaraan ini kontingen SD Aisyiyah meraih 20 medali emas, 22 medali perak, dan 26 medali perunggu. Dengan perolehan itu SD Aisyiyah Kota Malang donobatkan sebagai Juara Umum I.
Sang pelatih, Ummam Rojiin, mengaku sempat kaget, campur senang dan terharu atas hasil teresebu. Dia bangga karena anak-anak bisa menampilkan yang terbaik dan menorehkan nama baik sekolahnya.
Padahal, dia sempat kebingungan saat mempersiapkan anak-anak di kejuaraan ini karena waktunya singkat. Umam berharap setelah meraih juara umum, Tapak Suci SD Aisyiyah bisa berprestasi di even yang lebih bergensi.
Juara Umum sebelum pandemi
Kepala SD Aisyiyah ‘Kamila’ Kota Malang Reni Nur Farida SPdI MPd ikut bangga dengan siswa, pelatih, dan para guru, yang telah mengantarkan prestasi ini.
“Semoga dengan prestasi ini SD Aisyiyah Kamila Kota Malang semakin berkembang. Semua siswa semakin bersemangat dalam belajar. Tidak terkecuali para wali siswa yang selalu menbantu dan bekerja demi kelancaran dan kesuksesan kgiatan ini,” ucapnya.
“Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada pelatih Tapak Suci, semua guru pendamping dan wali murid atas kerja sama dan bantuannya,” tambahnya.
Reni mengatakan, SD Aisyiyah Kota Malang memiliki berbagai kegiatan ekstrakurikuler alias ekskul. Salah satunya Tapak Suci. Kegiatan ini dilaksanakan pada sore hari setelah anak-anak pulang sekolah, dijadwalkan satu kali dalam satu pekan, dengan didampingi pelatih yang profesional,” terangnya.
Dia menambahkan, ekskul Tapak Suci bertujuan agar anak-anak memiliki ketrampilan bela diri, kedisiplinan yang tinggi, dan karakter yang baik.
Reni mengungkapkan, sebelum pandemi Covid-19, Tapak Suci SD Aisyiyah juga menjadijuara umum dua kali. Pada tahun 2018 menjadi Jjuara Umum III Kategori Usia Dini SD Invitasi Tapak Suci Skariga Se-Jawa Timur dan pada Januari 2020 Juara Umum I dalam 2Th Invitasi Kejuaraan Pencak Silat Open Tapak Suci Pimda 027 Malang Antar Pelajar dan Mahasiswa Se-Jawa Timur .
Prestasi itu tidak dapat dilanjutkan saat pandemi Covid-19 tahun 2020 karena sang pelatih, Umam Rojiin SPt tidak mau mengikuti kejuaraan secara daring. Alasannya, kejuaraan Tapak Suci itu adu fisik. (*)