PWMU.CO – Masjid Besar KH Ahmad Dahlan Banyuwangi tampak ramai dengan para pandu Hizbul Wathan. Mereka tampak hilir-mudik naik ke lantai atas masjid. Sementara, beberapa pandu putri Hizbul Wathan menerima para undangan yang akan mengikuti Musyawarah Daerah (Musyda) ke-2 Hizbul Wathan Banyuwangi.
Musyda yang mengusung tema ‘Membangun Masyarakat Kepanduan menuju Banyuwangi Berkemajuan’ secara langsung dibuka oleh Ketua Kwarwil HW Jawa Timur Muhammad Harun Roesyiedh, Jum’at (14/4) kemarin.
(Baca: ‘Gubernur’ HW Jatim Buka Art Night Show dalam Hizbul Wathan Camp)
Harun menyampaikan Musyda Hizbul Wathan di Kota Blambangan ini memiliki nilai strategis. Yakni, bisa membawa angin perubahan Hizbul Wathan ke daerah tapal kuda lainnya. ”Julukan sunrise of java yang melekat pada nama Banyuwangi diharapkan juga melekat pada Hizbul Wathan Kwarda Banyuwangi. Sehingga pandu Hizbul Wathan Banyuwangi selalu bersemangat menyongsong masa depan dan memberi manfaat bagi umat dan bangsa,” ujarnya.
Sementara Itu, Ketua PDM Banyuwangi Dr Mukhlis dalam tausiyahnya menyampaikan, gerakan Hizbul Wathan tidak boleh berhenti. Seperti halnya Muhammadiyah yang tak lelah mengabdi pada negeri ini. ”PDM Banyuwangi akan melibatkan pandu Hizbul Wathan dalam setiap kegiatan Muhammadiyah, dan akan membantu pendanaan Hizbul Wathan ,” paparnya.
(Baca juga: HW Berlian School Siapkan Kader Pemimpin dengan Kemahiran)
Terasa istemewa, pembukaan Musyda Hizbul Wathan Banyuwangi dihadiri oleh Sekretaris Kwarcab Pramuka Kabupaten Banyuwangi Kak Yos. Dalam kesempatan itu, Kak Yos tampak sumringah dan bersemangat mengikuti acara.
Kak Yos sempat membisiki Ketua Kwarwil HW Jatim Harum bahwa dirinya mempunyai majalah HW terbitan tahun 1940an. ”Ram Harun nanti saya kirimi majalah HW lawas ya,” tandasnya sembari mengucap selamat ber-Musyda Pandu HW Blambangan. (fajri/aan)