PWMU.CO– Giri kuno menjadi tema pameran stan SD Muhammadiyah 1 Giri Kebomas Gresik di Gressmall.
Pameran gelar karya P5 di Gressmall ini diadakan oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Kebomas pada Selasa-Rabu (14-15/3/2023).
Gelar karya diikuti oleh 34 SD negeri dan swasta se Kecamatan Kebomas Gresik termasuk SD Muhamamdiyah 1 Giri, yang populer disebut SD Muri.
SD Muri menampilkan karya-karya siswa berupa klipping bergambar berisi perjuangan dan sejarah Sunan Giri, sejarah nama daerah di Desa Giri, miniatur bangunan sejarah Giri, makanan khas dan budaya Giri kuno.
Kerajian yang masih banyak digunakan dan dilestarikan sampai saat ini adalah batik korasi Giri. SD Muri menampilkan batik korasi karya siswa dan wali murid.
Di stan lokakarya SD Muri membuka ruang membatik. Pengunjung yang ingin belajar membatik bisa memanfaatkan tempat ini. Sudah disediakan alat membatik seperti canting, lilin cair, dan kain putih. Banyak pengunjung yang tertarik belajar teknik membatik ini.
Di stan ini juga menyediakan bermacam kuliner khas Giri seperti ketupat ketek, opak, kue kowi. Lurah Giri Khusnul Falach SE bersama istrinya, Nur Khamidah, berkunjung ke stan SD Muri.
”Saya berterima kasih, SD Muhammadiyah ikut melestarikan budaya Giri dan menyiarkan budaya Giri lewat pameran ini,” kata Nur Khamidah.
Lurah Khusnul Falach juga senang melihat miniatur Tugu Brak Giri hasil karya siswa SD muri.
Kepala SD Muri Luthfi Arif MPd mengatakan, gelar karya ini diadakan oleh K3S. Merupakan mengimplementasikan hasil In House Training (IHT) sekolah se-Kecamatan Kebomas yang dipelopori oleh sekolah-sekolah penggerak.
”IHT sekolah penggerak untuk guru kelas 1 dan 4 ini telah dilaksanakan selama tiga bulan yang lalu mulai dari bulan Januari sampai bulan Maret,” kata dia.
Penulis Riza Agustina Editor Sugeng Purwanto