Setelah Mengetuk Pintu Langit, PAN Mengetuk Pintu PWM Jatim; Liputan Muhammad Syaifuddin Zuhri
PWMU.CO – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur menerima kunjungan jajaran dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanah Nasional (DPW PAN) Jawa Timur di ruang rapat pimpinan Gedung Muhammadiyah Jatim, Jalan Kertomenanggal IV No.1, Dukuh Menanggal, Gayungan, Surabaya, Jum’at (17/3/2023) siang.
Turut hadir ketua DPW PAN Jatim periode 2020-2025 (Ahmad Rizki Sadig). Ketua Harian DPW PAN Jatim Achmad Rubaie; Sekretaris DPW PAN Jatim Husnul Aqib; Dewan Pakar DPW PAN Jatim Prof Zainudin Maliki; Ketua DPD PAN Kota Surabaya Maksum Jayadi; Sekretaris DPD PAN Kota Surabaya Juliani Eka); Anggota DPRD Jatim fraksi PAN Basuki Babusalam dan Agus Maimun.
Sedangkan dari PWM Jatim hadir Dr dr Sukadióno MM (Ketua), Prof Dr Biyanto MAg, (Sekretaris) Dr Moh Sulthon Amien MM (Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Pengembangan Cabang-Ranting), Prof Dr Ir M. Sasmito Djati MS, (Wakil Ketua Bidang Kebudayaan, Olahraga, dan Kerja Sama).
Ada juga Dr Muhammad Sholihin, MPSDM, (Wakil Ketua Bidang Tabligh, Dakwah Komunitas, dan Pembinaan Masjid), Muh. Khoirul Abduh SAg MSi, (Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Sosial dan Pembinaan AMM), Prof Dr Thohir Luth MA, (Wakil Ketua Bidang Wakaf, Hukum HAM, Hikmah dan Kebijakan Publik), drh Zainul Muslimin (Bendahara), Muhammad Mirdasy (Ketua LHKP, Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik).
Usai saling bersalaman langsung disambung acara rama tama yang dipandu sekretaris PWM Jatim, Prof Biyanto. Diawali dengan mendengarkan penjelasan ketua DPW PAN Jatim, Rizki Sadig, terkait maksud dan tujuan pimpinan DPW PAN Jatim rame-rame datang ke kantor PWM Jatim.
“Setelah kemarin (6-13 Maret 2023) kami mengetuk pintu langit dengan umroah bareng sebanyak 123 kader PAN, lanjut hari ini berikhtiar mengetuk pintu restu kepada ayahanda (Muhammadiyah),” kata Ahmad Rizki Sadig.
Tidak bisa dipungkiri, sambungnya, sejarah tidak akan menghapuskan bahwa PAN dilahirkan (tokoh) Muhammadiyah dari hasil perenungan dan ijtihad politik.
“Kami ke sini untuk mengetuk pintu restu PWM Jatim, izinkan kami berharap agar kader-kader terbaik di sini mau beramal usaha secara politik,” ungkapnyua.
Ia berharap, kepada kader Muhammadiyah dan keluarga besar Persyrikatan untuk berani maju guna mengisi ruang-ruang representatif di setiap daerah pemilihan (dapil).
“Per dapil yang disyaratkan tidak pernah terpenuhi. Padahal aset, kader hingga universitas Muhammadiyah ada, namun belum berhasil memenangkan kader kita seperti di Malang, Jember dan Banyuwangi,” keluh Sadig.
Ketua PWM Jatim Sukadiono menyambut dengan senang hati dalam semangat wa ta’awanu ‘alal birri wattaqwa.
“Kami akan membangun apa yang sudah ada dalam doktrin perjuangan Muhammadiyah berupa sinergi untuk kebaikan dan kebermanfaatan termasuk dengan PAN, karena PAN lahir dari ijtihad pak Amien Rais. Kami yakin bisa bersinergi, berkolaborasi dalam wa ta’awanu ‘alal birri wattaqwa,” tegas Sukadiono.
Senada dengan itu, Ahmad Rizki Sadig berkata, “Kami berterima kasih dan menghormati standing position dari PWM Jatim dan Muhammadiyah secara nasional sebagai organisasi keagamaan, yang tidak mungkin kami tarik-tarik ke dalam ranah politik.”
Namun sebagai entitas yang dilahirkan oleh [tokoh] Muhammadiyah, lanjut Sadig, PAN perlu terus-menerus minta nasihat dari para seniornya, “Kami ingin terus meminta nasihat Ayahanda sebagai bagian dari semangat berlomba dalam kebaikan, saling mengingatkan dan bekerja sama dalam kebaikan dan ketakwaan,” ucapnya.(*)
Editor Mohammad Nurfatoni