PWMU.CO – Musyawarah Daerah (Musyda) ke-3 Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kota Blitar digelar di SMA Muhammadiyah 1 Kota Blitar, Ahad (16/4). Musyda yang mengambil tema ‘Membangun Masyarakat Kepanduan untuk Indonesia Berkemajuan’ ini dibuka oleh Ketua Kwarwil HW Jawa Timur Muhammad Harun Roesyiedh.
Menurutnya, kebangkitan dan pengembangan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan adalah kemauan Muhammadiyah melalui Tanwir dan Muktamar yang memutuskan bahwa Hizbul Wathan harus dibangkitkan kembali.
(Baca: Ketika Pramuka Tertarik dengan Hizbul Wathan)
Sementara itu dalam laporannya, Ketua Kwarda HW Kota Blitar, Gunawan menyampaikan bahwa Blitar sekarang terbagi menjadi 2 wilayah administratif, yaitu Kota Blitar Kota dan Kabupaten Blitar. “Maka pengembangan HW Kota Blitar harus ditangani dengan serius. Kita sekarang hanya punya 5 Kecamatan dan hanya 5 AUM pendidikan, maka Kwarda Kota Blitar harus segera berbenah diri yang semula 30 Kecamatan,” katanya.
Wakil Ketua Pimpinan Daerah Mohammad (PDM) Kota Blitar Lukito menyampaikan pesan bahwa PDM Kota Blitar siap memfasilitasi termasuk dalam pendanaan hingga terbentuk Kwarcab HW se-Kota Kediri.
Ada yang menarik pada Pembukaan Musyda HW ke 3 Kota Blitar, yaitu dipasangkan kacu leher Pandu Hizbul Wathan oleh Ketua Kwarwil HW Jawa Timur kepada Ketua dan Majelis Dikdasmen PCM se-Kota Blitar sekaligus dicontohkan tepuk HW yang benar sesuai filosofi HW yaitu Rukun Iman dan Rukun Islam.
Selamat Musyda HW Kota Blitar. Tepuk HW. (emhaer)