Dakwah Aisyiyah semakin Kompleks di Tengah Perubahan Kehidupan Sosial, liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Ichwan Arif
PWMU.CO – Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Gresik Kota Baru (GKB) Gresik Jawa Timur Dewi Fatimah berpidato iftitah di Musyawarah Cabang (Musycab) Ke-5 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Ahad (19/3/2023).
Menurut Dewi Fatimah, tema Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa sangat penting dan menggambarkan arah perjuangan Aisyiyah. Seiring perkembangan zaman, dakwah Aisyiyah semakin kompleks. Tantangan kehidupan bermasyarakat terjadi pada kehidupan sosial. Kita cenderung mementingkan diri sendiri.
“Dari karakter ini, muncul kecenderungan menggerus semangat dakwah berjamaah. Oleh karena itu Aisyiyah perlu memperluas pandangan dan wawasannya. Aisyiyah perlu memperluas pola piker dan cakrawalanya,” ujarnya.
Dalam konflik kebangsaan, lanjutnya, Aisyiyah dihadapkan konflik di antaranya kemiskinan dan meningkatnya kehamilan usia dini.
“Dalam meneguhkan peran keumatan dan kebangsaan, kiprah Aisyiyah memajukan kaum perempuan agar para perempuan mendapat hak maju sebagaimana laki-laki yang dilandasi ajaran Islam,” tuturnya.
Peran Perempuan
Di Cordoba Convention Hall lantai 5 SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio) Gresik, Jawa Timur, Dewi Fatimah mengungkap ini sesuai ajaran dalam al-Baqarah.
Dewi lantas mengungkap makna temanya Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa. “Perempuan menyebar rahmat bagi seluruh alam. Ini meliputi alam pikir yang sejalan ajaran Islam. Kehidupan perempuan yang tanpa diskriminasi. Ini sesuai al-Hujurat dan an-Nahl,” imbuhnya.
Perempuan berkemajuan, lanjutnya, menampilkan diri sebagai umat terbaik, yang menjadi rahmat bagi alam semesta.
Menurutnya, Aisyiyah kini dihadapkan berbagai tantangan kompleks dalam melangsungkan tantangan dakwah. Alhasil dia mengungkapkan, Musycab ke-5 diharapkan membawa semangat mengukir perjalanan Aisyiyah.
Menutup pidatonya, Dewi mengatakan, atas nama PCA GKB kami menyampaikan maaf apabila ada kekurangan atau salah selama mengemban amanah ini di organisasi yang kita cintai dan kita banggakan. Barangkali, lanjutnya, ada program yang kurang maksimal dalam menjalankannya kami mohon maaf.
“Kami mendoakan, ke depan Aisyiyah, khususnya PCA GKB Gresik semakin maju. Semakin terdepan dan berkemajuan,” doanya. (*)
Editor Muhammad Nurfatoni.