Marching Band Gita Surya SDM 1 Tulungagung Semarakkan Musyda, liputan kontributor PWMU.CO Tulungagung Maryudi Utomo
PWMU.CO – Musyawarah Daerah (Musyda) ke-16 Muhammadiyah dan ke-9 Aisyiyah Tulungagung diselenggarakan di Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Tulungagung, Ahad (19/3/2023)
Kegiatan praacara pembukaan Musyda disuguhi tampilan Grup Marching Band Gita Surya SD Muhammadiyah 1 Tulungagung yang berpersonil 60 dari siswa kelas II-VI. Mereka tampil memukau dengan membawakan lagu daerah Bungon Jumpa asal Nanggroe Aceh Darussalam.
Pembina Marching Band Gita Surya Muhammad Rofi’udin menjelaskan dalam tampilan perform color guard (sebutan untuk pembawa bendera marching band) memperagakan tari saman khas Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
“Tarian daerah menjadi ciri khas tampilan Gita Surya ketika membawakan lagu-lagu daerah,” ujarnya.
Dia memaparkan pada penampilan ini mereka juga membawakan lagu daerah Bungong Joempa dari Aceh sehingga Tari Saman juga dilakukan oleh siswa. Ini, tegasnya, menjadi ciri khas daerah itu.
Satu Pekan
Kepala SD Muhammadiyah 1 Atika Budi Mustikawati SS MPd mengungkapkan, persiapan anak-anak untuk kegiatan musyda ini memerlukan waktu satu pekan.
“Perlu waktu satu pekan untuk persiapan, apalagi anak-anak baru saja menyelesaikan Penilaian Tengah Semester (PTS) sehingga lumayan gampang-gampang susah untuk mengondisikan anak-anak,” ungkap Ketua Majelis Pendidikan Dasar Aisyiyah Tulungagung ini.
Dia menyampaikan, perform di kegiatan-kegiatan besar menjadi motivasi tersendiri untuk siswanya. Setiap tampil anak-anak punya motivasi tersendiri apalagi di event besar seperti Musyda.
“Semangat latihan anak-anak yang naik turun menjadi tantangan tersendiri, namun tidak berhenti di situ anak-anak selalu diberi motivasi oleh guru dan pelatih sesekali juga perlu diberi apresiasi seperti misalnya diberi es krim supaya membangkitkan lagi semangat anak-anak,” jelasnya.
Beberapa prestasi yang pernah diperoleh ekstrakurikuler Marching Band Gita Surya SD Muhammadiyah 1 Tulungagung, diantaranya adalah juara harapan I SD/MI Brass se-Jawa-Bali, juara I mayoret, dan juara II konser SD/MI Brass Tulungagung Soundspot Competition. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.