
Siswa SD Mugeb Bertanding di Kejurnas Catur; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah. Editor Mohammad Nurfatoni.
PWMU.CO – Abiyu Rausan Fikri Kholik, siswa kelas V SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik, tengah bertanding di Kejuaraan Nasional Catur Ke-49 Tahun 2023 di Jakarta International Expo Kemayoran, Selasa-Ahad (14-19/3/2022). (Istimewa/PWMU.CO)
Pertandingan ini spesial bagi Abiyu. Sebab, inilah pengalaman pertama dirinya ikut Kejuaraan tingkat nasional. “Lawannya seindonesia!” ujar Nafi’atun khasanah, sang bunda.
Sebelumnya, Abiyu bersama lima atlet catur lainnya dari Kota Pudak menjalani latihan intensif selama sepekan di Kantor Kecamatan Gresik. Hingga mengikuti prosesi pelepasan atlet junior pada Jumat (10/3/2023). Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Gresik Suharto menunjuk Rahmat menjadi pembinanya.
Abiyu lantas bertolak ke Jakarta dengan diantar ibunya yang biasa dipanggil Nafi’a. Ibu yang selalu ikut mendampingi di mana pun Abiyu bertanding itu lantas meminta doa agar Abiyu selalu mendapat poin di pertandingan setiap babak.
Pertandingan Pertama
Pada hari pertama (14/3/2023), Abiyu main sebanyak dua babak. Pada pukul 12.00 WIB, yakni usai pertandingan pertama yang dimulai pukul 10.00 WIB, Nafi’a mengabarkan hasil kemenangannya via WhatsApp.
“Alhamdulillah dapat poin (menang). Abiyu happy. Ini masih menunggu babak dua main,” ujarnya.
Abiyu kemudian bermain di babak kedua pada sekitar pukul 14.30-15.40 WIB. Ruang area permainan tertutup. Steril dari siapa pun kecuali wasit. Di babak kedua lawan atlet catur asal Bali itu, Abiyu dapat jatah waktu pikir selama 90 menit dan inkrimen selama 30 detik. Sang ibu kembali bernapas lega karena Abiyu mengabarkan hasil babak dua remis. Tidak ada yang kalah.
Setiap selesai bermain 1 babak, Abiyu langsung menghubungi sang pelatih di Surabaya melalui panggilan video. Dia melaporkan hasil pertandingan, lalu membahas strategi dan mengulas kebingungannya saat bertanding. Inilah bagian proses belajarnya untuk bekal pertandingan di babak selanjutnya.
Pada hari kedua (15/3/2023) Abiyu kembali mendapat kesempatan main sebanyak dua babak. Pertandingan berlangsung sampai Ahad (19/3/2023). Sabtu (18/3/2023) main catur cepat, sedangkan Ahad main catur kilat.
Saat bermain catur cepat, Abiyu kalah satu kali. Sedangkan ketika bermain di catur kilat, Abiyu kalah dua kali. Hasil pertandingan ini baru dikabarkan langsung oleh sang bunda dari lokasi pertandingan, Ahad (19/3/2023).
Nafi’a terus memotivasi Abiyu yang sempat menangis karena tidak bisa membawa pulang medali. “Ini banyak juga yang menangis mungkin karena kecewa atau gelo,” imbuhnya.
Kepada buah hatinya, Nafi’a mengungkap banyak sekali ilmu dan pengalaman yang Abiyu dapat di Kejurnas itu. Dia mengenang, ketika kalah Abiyu langsung lapor ke pelatihnya untuk membahas lebih lanjut malamnya.
“Alhamdulillah, doa-doa sudah kita langitkan. Bahkan papa di rumah puasa selama Abiyu tanding,” imbuhnya.
Setelah pulang nanti, kata Nafi’a, Abiyu lanjut digembleng lagi untuk persiapan bertanding di Kejurprov.

Jejak Prestasi
Kemampuan putra pasangan Nafi’a dan Kholik ini memang tak perlu diragukan lagi. Di tingkat Provinsi Jawa Timur, dia mampu menduduki peringkat VIII di ajang Kejurprov Catur Jatim 2022, juara V Open Turnamen G20 Catur Piala Patih Giri Cup IV, dan juara II Maxone Dharmahusada Cup III Chess Tournament.
Adapun di tingkat Kabupaten Gresik, Abiyu berhasil membawa pulang juara II Putra Daerah Turnamen G20 Catur Piala Patih Giri Cup IV dan juara III Turnamen Catur Gajah Putih Cup 1.
Kepala SD Mugeb Mochammad Nor Qomari SSi mengungkap harapannya, “Setidaknya Mas Abiyu mengetahui pelatihan untuk pecatur junior sehingga memberikan tambahan spirit dan terus berproses, menambah kompetensi dan keterampilannya, meningkatkan mental bertandingnya.”
Dengan begitu, menurut pria yang akrab disapa Ari ini, nantinya Abiyu bisa terus mengikuti kompetisi catur hingga meraih kejuaraan dan bisa belajar dari orang-orang hebat.
Selain itu, Ari juga mengucapkan terima kasih kepada Percasi Kabupaten Gresik. “Yang telah memberikan pengalaman langsung kepada Mas Abiyu untuk mengikuti kejuaraan nasional. Semoga kepercayaan ini bisa dijawab dengan semangat untuk terus berkompetisi tanpa menyerah!” imbuhnya. (*)
Discussion about this post