Guru SDM 1 Paiton Mengikuti Bimbingan Pengembangan Pembelajaran Berbasis STEAM; Liputan Juwariyah, Kontributor PWMU.CO Kabupaten Probolinggo
PWMU.CO – SD Muhammadiyah (SDM) 1 Paiton Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mengadakan pembimbingan pengembangan pembelajaran berbasis Lesson Plan STEM (Sains Technology Enginering Mathematics), Selasa (21/3/2023).
Acara yang diikuti oleh 15 guru ini diprakarsai oleh dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang melakukan program pengabdian masyarakat di SD Muhamamdiyah 1 Paiton. Fuad Jaya Miharja MPd dan Ahmad Fauzi MPd mengikuti program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dalam jangka waktu delapan bulan, September 2022-April 2023.
Fuad menilai para guru memiliki potensi besar untuk maju. “Guru-guru luar biasa bersemangat mengikuti sesi sinkronus dan asinkronus dengan target membuat modul. Kami akan membersamai sampai modulnya terbit,”ujarnya optimis.
Sulaihah SPd, guru kelas I, senang bisa mengikuti acara ini. “Ternyata menjadi guru menyenangkan itu gampang loh,” ujarnya.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Paiton Irhamni Lailatul MSP menginginkan sekolah ini maju. “Mimpi besar kami adalah menjadi sekolah berkemajuan yang menjadi idola masyarakat,” ujarnya.
Perkembangan Sekolah
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Paiton 2015-2022, Sigit Prasetyo ST, menerangkan, SD Muhammadiyah 1 Paiton berdiri pada tahun 2018. Dia mengungkapkan waktu itu jumlah murid 21 siswa. Karena inovasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran terus ditingkatakan, maka tahun 2023 ini jumlah murid mencapai 178 siswa.
“Salah satu program unggulan tahfidh. Lulus dari SD Muhammadiyah 1, siswa diharapkan hafal dua juz al-Quran,” ujarnya.
Sigit yang kelahiran Probolinggo ini mengatakan tantangan yang dihadapi siswa pada abad 21 seperti globalisasi, teknologi, kompetensi, menjadikan semangat bagi guru untuk berinovasi menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten.
“Siswa harus dibekali dengan kompetensi abad 21 yaitu 4C, berpikir kritis (critical thinking), kecakapan komunikasi (comunication), kreatif (creatifity), dan kolaborasi (collaboration),” ujarnya Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) 2022-2027.
Program pengabdian akan terus berlanjut. “Program penguatan teknologi bidang robotika akan segera diwujudkan,” harapan Sigit Prasetyo menutup perbincangan. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni