Dua menteri dijadwalkan hadir dalam Kajian Ramadhan PWM Jatim 1444 H; Liputan Darul Setiawan, Coeditor PWMU.CO.
PWMU.CO – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim akan menggelar Kajian Ramadhan di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (25/3/23).
Ketua PWM Jatim Dr dr Sukadiono MM dalam Konferensi pers menyampaikan, jajarannya yang diamanatkan dalam Musywil di Ponorogo, dan sudah tiga bulan akan mengawali agenda besar dengan acara pelantikan PWM dan PWA Jatim, yang akan dibarengkan dengan Kajian Ramadhan 1444.
“Momen pelantikan ini memang lima tahun sekali, yang itu nanti kita ikut format pelantikan dari PP. Insyaallah besok ketua PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir akan hadir baik itu untuk melantik maupun memberikan arahan dan tausiah, pada seluruh anggota PWM dan PWA Jatim yang dilantik. Juga seluruh Ketua Lembaga dan Majelis yang ada di Jawa Timur baik itu dari Muhammadiyah dan Aisyiyah Jawa Timur yang berjumlah sebanyak 1250 undangan,” ujarnya.
Pak Suko, sapaannya, menyampaikan dalam pelantikan nanti akan dilaksanakan pagi hari dari pukul 08.00-10.00. Ada nanti sambutan-sambutan hingga ada amanat dari Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. “Untuk tema terkait Membangkitkan Jihad Ekonomi, karena memang selama ini masih menjadi wacana. Tapi harapannya nanti betul-betul diimplementasikan ke seluruh daerah, cabang, dan juga ranting,” ungkapnya, Jumat (24/3/23).
Di PWM Jatim, lanjut Suko, ada wakil ketua yang seorang pengusaha. Nantinya, di sana ada bagaimana mengembangkan usaha dan kiat usaha di berbagai daerah. “Kalau bicara bidang yang selama ini menjadi core-nya Muhammadiyah, baik itu pendidikan, kesehatan, dan sosial, Muhammadiyah cukup bagus meskipun ada beberapa tantangan terkait kualitas di tiga bidang itu untuk selalu ditingkatkan,” ulasnya.
Dua Menteri Dijadwalkan Hadir
Tapi yang di bidang jihad ekonomi ini belum optimal. Maka, kita ambil tema Membangkikan Jihad Ekonomi, kebetulan nara sumbernya juga selama ini kompeten di dunia bisnis dan usaha. “Tentu karena kita punya Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi ekonomi yakni Menko PMK Bapak Prof Dr Muhadjir Effendy, yang menjadi salah satu nara sumber, yang akan didampingi salah satu wakil ketua kita, Pak Hidayatur Rahman, yang seorang praktisi dan berbagi pengalaman,” jelasnya.
Selain Menko PMK, juga insyaallah akan hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, juga ada Kadin Arsyad Rasyid dan Pak Lukito. “Lima orang ini yang selama ini berkiprah di dunia usaha yang akan berbagi pengalaman, supaya Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah punya visi bagaimana mengembangkan unit-unit amal usaha yang bergerak di bidang ekonomi,” terangnya.
Setelah Kajian Ramadhan nanti, lanjut dia, ada Kajian menjelang berbuka yang akan dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Setelah itu acara selesai. “Kenapa dilaksanakan hanya sehari, karena memang agak dibatasi. Padahal banyak ahli epidemologi yang menyarankan agar pandemi di Indonesia menjadi endemi, karena kekebalan sudah 90 persen. Tetapi karena regulasi kita tetap membatasi, maka kajian hanya sehari,” tutupnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.