PWMU.CO – Batik bambu menjadi dresscode rombongan Aisyiyah Magetan yang hadir di Kajian Ramadhan PWM Jatim di Dome UMM, Sabtu (25/3/2023).
Seragam batik ibu-ibu Aisyiyah Magetan ini warna mencolok, kuning lemon berpadu kerudung warna merah.
“Kami rombongan dari PDA Magetan, memakai seragam Aisyiyah Daerah berupa batik pring (bambu) sekaligus ingin memopulerkannya,” kata Umi Roisati SPd, ketua rombongan.
“Seragam batik kami logo Aisyiyah-nya lebih besar, ada serumpun pohon bambu, desainnya dibuat sendiri oleh anggota kami, Bu Rohmawati, dia anggota Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia,” terang Umi Roisati.
Umi Roisati menjelaskan, berangkat pukul 03.00 dini hari terdiri 10 peserta menggunakan satu mobil hiace. Mereka datang penuh semangat meski dalam kondisi puasa.
Kajian Ramadhan diisi peneguhan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur, pimpinan majelis dan lembaga.
Dari pantauan PWMU.CO sejak pukul 06.00 berangsur-angsur peserta mulai berdatangan dan mengikuti alur yang sudah disediakan panitia. Ada tenda khusus untuk registrasi, diawali dengan verifikasi data terkait biaya dan jumlah delegasi PWM, PDM dan PDM, PDA masing-masing kabupaten/kota seluruh Jawa Timur.
Usai dari meja verifikasi, ketua delegasi/rombongan menuju meja registrasi untuk menerima goody bag sesuai jumlah anggota delegasi.
“Di meja registrasi khusus ketua majelis PWM ada baju batik khusus untuk pelantikan. Juga khusus untuk PDA ada titipan buku tanfidz dari Pengurus Pusat Aisyiyah Jakarta,” terang Zainal panitia dari kantor PWM Jatim.
Peserta di luar PWM, PWA, PDM, PDA langsung verifikasi ke meja UPP. Khusus pegawai internal Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ada meja khusus untuk registrasi yang dilengkapi scan barcode ID pegawai.
Penulis Muhammad Syaifudin Zuhri Editor Sugeng Purwanto