Lazismu Optimalkan Zakat dan Kurban untuk Bakti Guru; Liputan Muhammad Syaifudin Zuhri
PWMU.CO – Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur drh Zainul Muslimin, didapuk menyampaikan program unggulan Lazismu Jawa Timur, yakni tantang optimalisasi zakat dan kurban warga Muhammadiyah Jawa Timur.
“Terkait tema kajian ramadhan tentang jihad ekonomi, jika diberi kesempatan, Lazismu Jatim ingin sekali ramadhan tahun ini bisa melaksanakan program zakat fitrah untuk bakti guru,” kata Zainul di hadapan 1.300 hadirin yang memadati Dome UMM, dalam Kajian Ramadhan Sabtu (25/3/2023) sore.
Inti dari program ini, kata Ketua Lazismu Jatim 2022-2027 itu berencana mengumpulkan zakat fitrah dari seluruh sekolah Muhammadiyah, dari PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK hingga universitas. Nanti zakat yang terkumpul akan dikembalikan ke sekolah berupa santunan untuk guru-guru yang gajinya minim.
“Sesuai rekomendasi PP (Pimpinan Pusat Muhammadiyah), agar di seluruh AUM (amal usaha Muhammadiyah) bisa mendirikan Kantor Layanan Lazismu di sana, termasuk di sekolah. Maka, Lazismu sekolah bisa menghimpun zakat fitrah seluruh warga sekolah,” terangnya.
Selain zakat fitrah, lanjut Zainul, Lazismu juga ingin optimalisasi pengolahan daging dan hewan kurban di hari raya Idul Adha mendatang.
“Program Bakti Guru ala Lazismu Jatim ingin memberikan santunan bulanan untuk guru sekolah dan guru TPQ berupa; uang, beras, dan daging [rendang],” paparnya.
Zainul mengaku, Lazismu sudah sukses mengolah daging kurban tiap tahunnya untuk produk Rendangmu juga bakso. “Termasuk menyediakan 35 ribu porsi bakso gratis untuk semarak muktamar tahun 2022 lalu,” kata Zainul.
Menurut Zainul, mengolah daging kurban yang diterima Lazismu Jatim, untuk dijadikan rendang atau bakso biayanya sangat besar.
“Bikin Rendangmu dan bakso Lazismu nilainya hingga mencapai angka Rp 2 miliar, maka harus diolah dan dimanfaatkan secara maksimal, termasuk untuk kesejahteraan guru-guru Muhammadiyah,” kata Zainul.
Selain program pemanfaatan zakat fitrah dan daging kurban, Lazismu Jatim juga sukses mengembangkan skema pembiayaan untuk pelaku usaha UMKM.
“Lazismu Jatim juga miliki program unggulan berupa Bank Ziska, memberi kredit berskema tanggung renteng berbasis ZIS, zakat, infak dan sedekah,” tutup Zainul. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni