Lazismu RSU Aisyiyah Salurkan Dana untuk Peduli Dai Majelis Tabligh PDM Ponorogo; Liputan Mohammad Joko, Contributo PWMU.CO Ponorogo
PWMU.CO – Kantor Layanan Lazismu (KLL) RSU Aisyiyah Ponorogo menyalurkan bantuan senilai Rp 10 juta ke Majlis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, Selasa (28/3/23).
Pengurus KLL RSU Aisyiyah Ponorogo Rohimin SAg secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Majlis Tabligh PDM Ponorogo yang diwakili oleh Ustadz Daroini MPd di depan jamaah setelah shalat Dhuhur di Masjid Daarusy Syifa Rumah Sakit Umum (RSU) Aisyiyah Ponorogo
Menurut Rohimin, kegiatan ini merupakan realisasi program kerja KLL RSU Aisyiyah Ponorogo di bidang dakwah yaitu Peduli Dai. “Di samping itu program ini sudah terlaksana sejak KLL di RSU ‘Aisyiyah itu terbentuk.
“Program ini sebenarnya sudah berjalan lama, kali ini kita menyerahkan secara simbolis di depan jamaah shalat Dhuhur untuk publikasi dan membangun rasa kepercayaan donatur juga keluarga pasien,” ujarnya
Ketua KLL RSU Aisyiyah Ponorogo Sunaryo SPd menambahkan, program Peduli Dai ini mendukung sekaligus sebagai manifestasi dari semangat dakwah Muhammadiyah sebagai gerakan amar makruf nahi mungkar
“Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah perlu mendapat perhatian dan dukungan dari semua warga simpatisan termasuk kami di Lazismu RSU ‘Aisyiyah Ponorogo, selain itu kami juga telah menyiapkan armada yang siap sedia 24 jam untuk digunakan dakwah Persyarikatan”, tambahnya
Dia menjelaskan, KLL RSU Aisyiyah Ponorogo dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah menyalurkannya dengan banyak program kerja di antaranya, Bantuan Kesehatan, Beasiswa Pendidikan, Pemberdayaan UMKM, Program Sosial-Dakwah termasuk di dalamnya program Peduli dai, dan banyak program-program lainnya.
Dakwah di 80 Titik
Koordinator Kajian Majelis Tabligh PDM Ponorogo 2015-2022 Daroini MPd menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada keluarga besar RSU Aisyiyah Ponorogo yang melalui Lazismu selalu mendukung gerakan dakwah Muhammadiyah Ponorogo.
“Program Peduli Dai semacam ini sangat dibutuhkan sebagai support keikhlasan dalam berjuang dan dakwah Muhammadiyah. Tentu kami sangat berterima kasih juga setuju dan bersyukur atas diinisiasinya program ini,” katanya.
Ke depan, kata dia, kami berharap keberlanjutan program dengan pengelolaan yang baik dan profesional sehingga kegiatan dakwah lebih berkembang dan dapat menyentuh lebih banyak jamaah.
Dia menjelaskan, Majelis Tabligh PDM Ponorogo telah mengelola 80 titik kajian di seluruh Kabupaten Ponorogo, baik yang di masjid-mushala Muhammadiyah maupun di rumah warga Muhammadiyah. Ke-80 titik itu tersebar baik di perkotaan maupun di pinggiran dengan medan khas pegunungan.
“Ada 65 lebih mubaligh yang terlibat secara bergantian,” katanya. (*)