Perkuat Mental Siswa, SD Muhsida Adakan Spiritual Building Training, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Mohammad Khoiruddin
PWMU.CO – Upaya mempersiapkan mental peserta didik kelas VI dalam menghadapi Ujian Akhir Sekolah (UAS) SD Muhammadiyah Sidayu (SD Muhsida) Gresik, Jawa Timur mengadakan Spiritual Building and Training (SBT), Selasa (28/3/2023).
Dalam sambutannya, Kepala SD Muhsida Fajar Setiyawan SPdI mengatakan kegiatan SBT yang dikuti seluruh siswa kelas VI bertujuan untuk meningkatkan spiritualitas anak.
“Tidak hanya diikuti peserta didik kelas VI, akan tetapi pihak SD Muhsida juga mengundang orangtua siswa,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, tujuan lain adalah agar mampu memberi semangat dan perhatian kepada putra-putrinya ketika menghadapi UAS. Kegiatan SBT ini diadakan dalam upaya untuk mempersiapkan anak-anak agar siap menghadapi UAS.
Dia berharap kegiatan SBT ini bisa melejitkan semangat siswa, tidak hanya berkaitan dengan ujian namun semangat dalam berusaha menjadi manusia yang kuat iman, takwa, dan menjadi manusia yang berguna seutuhnya.
“Saya lihat acara ini mampu menyentuh hati siswa sehingga saya berharap dan yakin akan ada peningkatan motivasi dan perubahan perilaku kearah yang lebih baik,” tuturnya.
Rencanakan Sukses
Motivator Andi Kusuma Bhrata menyampaikan kesuksesan itu direncanakan dan setiap diri kita berhak dan wajib sukses.
“Kalian semua wajib sukses UAS besok. Harus sukses. Sukses itu berhak kalian dapatkan. Maka dari itu, mulai sekarang kalian harus merencanakan kesuksesan kalian. Mulai dari sekarang. Dan dimulai dari tertib sholat lima waktu,” jelasnya.
Syarat sukses, diantaranya dekat dengan Allah dan doa oran tua. Sholat lima waktu harus ditegakkan dan selalu berbakti pada orangtua.
Agar mudah diterima, teknik dan kiat sukses UAS disampaikan secara menarik dengan menyajikan audio visual untuk setiap materi.
Hipnoteraphy
Untuk melengkapi kegiatan tersebut, Andi memberikan hipnoteraphy kepada siswa dengan tujuan memberikan sugesti positif agar peserta didik lebih baik dalam hal spiritual, akhlak, dan belajar lebih disiplin.
Guru Matematika kelas V Nanda Nurhadi SPd memaparkan materinya sangat menyentuh hati. Terlihat banyak peserta yang meneteskan air mata.
Dia menurutkan setelah acara hipnoteraphy, dilanjutkan dengan fase introspeksi diri, mengingat tentang cita-cita, orangtua, orang yang dikasihi yang layak diperjuangkan. Mengenalkan arti sahabat, mengajak sahabat untuk sukses bersama-sama.
“Peserta dalam tangis saling memeluk sahabatnya. Dilanjutkan siswa disuruh untuk memeluk dan bersimpuh di pangkuan ibunya masing masing untuk meminta maaf dan minta doa restunya. Seketika itu aulah pecah dengan tangisan ibu dan anak.”
Siswa kelas VI B AIkhwan Arroba’it Arif mengaku puas dengan kegiatan SBT. “Acara SBT ini keren, luar biasa bikin mewek, sekarang aku jadi tambah semangat,” akunya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.