Serah Terima Jabatan PCM GKB, Mencuat Analogi Warisan Diabetes; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Waviq Amiqoh.
PWMU.CO – Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB periode 2015-2022 Muhammad Djufri BE Ssos berterima kasih kepada seluruh anggota PCM GKB periode 2015-2022 yang telah mengembangkan PCM GKB sehingga terwujud kondisi seperti sekarang saat ini.
Hal itu dia sampaikan dalam serah terima jabatan PCM GKB Gresik di Synergy Room SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas), Jalan Jawa No 60, Yosowilangun, Manyar, Gresik, Ahad (2/4/23).
“PCM GKB ini memiliki sejarah panjang, diawali dengan pendirian Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Randuagung pada tahun 1995, dalam perjalanannya kami memiliki ghirah untuk mendirikan PCM GKB tidak mulus karena mengalami berbagai hambatan,” ujarnya.
Dengan ghirah yang besar maka SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) berdiri pada tahun 1996.
Dia melanjutkan, “Diawali dengan memiliki satu amal usaha (AUM) dengan lima orang guru dan karyawan hingga berkembang seperti saat ini yang mencapai 360 orang guru dan karyawan.”
Kami, PCM lama, sudah waktunya untuk dilanjutkan. Dan kami serahkan tongkat estafet perjuangan ini pada PCM GKB yang baru. “Kami percaya sepenuhnya kepada PCM GKB baru yang telah menerima amanah,” ujarnya.
Djufri memaparkan, “PCM GKB periode 2015-2022 merupakan masa kepimmpinan PCM terpanjang karena kondisi pandemi Covid-19. Seperti yang kita ketahui masa pandemi begitu sulit dan susahnya tapi dengan sinergisitas seluruh PCM GKB hal itu dapat kita lalui.”
Sekali lagi, lanjutnya, saya sangat berterima kasih kepada seluruh anggota dan majelis di PCM GKB periode 2015-2022 dan menyampaikan selamat kepada PCM GKB periode 2022-2027.
“Harapan kami harus lebih baik dari PCM GKB periode sebelumnya. Kami mohon maaf apabila ada sesuatu yang kurang berkenan,” ujarnya.
Warisan Penyakit Diabet
Ketua PCM GKB periode 2022-2027 dr Umar Nur Rachman Sp PD bersyukur telah terlaksana kegiatan serah terima ini. “Alhamdulillah, siang ini kita telah mengikuti acara serah terima pengurus PCM GKB dari periode lama dan baru, tadi telah ditanda tangani serah terima majelis dan lembaga,” ujarnya.
Dia mengatakan, “Tadi telah diuraikan secara lengkap oleh Pak Djufri bagaimana perjuangan beliau dan PCM GKB lama dalam membesarkan PCM GKB. Tentunya itu menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa apa yang sudah diperjuangkan dari Pak Djufri dan tim tentunya harus kita apresiasi dan semoga mendapatkan pahala terbaik dari Allah SWT.”
“Bismillah, kita berusaha melaksanakan sebaik mungkin,” ucapnya.
Dia menganalogikan masalah warisan seperti halnya pasien diabetes. Saat menerima warisan dari orang tua kita seperti harta, rumah, pendidikan, dan lain sebagainya. Ada pula warisan yang diturunkan seperti hipertensi dan diabetes.
“Hal itu merupakan sesuatu yang wajar dan harus diselesaikan dengan penuh tanggung jawab,” ungkapnya.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam itu menutup dengan menyampaikan hadits, “Khairunnaas anfa’uhum linnas yang artinya sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya. Bermanfaat di mana pun kita, baik pengurus lama dan baru mari kita bersama-sama fastabiqul khairat.” (*)
Editor Mohammad Nurfatoni