PWMU.CO– Spirit cinta Allah dalam puasa Ramadhan disampaikan Wakil Ketua PWM Jatim Dr Syamsudin MAg dalam Pengajian Ahad Pagi di Pondok Tahfidh MBS Trenggalek, Ahad (2/4/2023).
Syamsudin menjelaskan, firman Allah tentang perintah puasa Ramadan dalam al-Quran surat al-Baqarah: 183
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Menurut dia, ada spirit cinta di dalam puasa. Spirit cinta dan kasih sayangnya Allah kepada hamba hamba-Nya berupa perintah puasa. ”Seandainya Allah tidak mencintai orang orang yang beriman maka mereka tidak akan diperintahkan puasa satu bulan di bulan Ramadan,” kata dosen UIN Sunan Ampel ini.
Dikatakan, salah satu bukti cinta Allah terhadap orang-orang yang beriman tertera dalam hadits qudsi riwayat Bukhari yang artinya: Barangsiapa yang memusuhi kekasihku (waliyullah), maka aku umumkan perang terhadapnya.
Syamsudin memberikan gambaran tafsir al-Baqarah: 183 dengan mengungkapkan, Allah mewajibkan puasa satu bulan dalam satu tahun di bulan Ramadan yang panas, meski tahun ini banyak diskonnya, karena cuacanya sering mendung.
Puasa di bulan Ramadhan setidaknya bermakna untuk membakar kehidupan manusia, rohani, dan jasmani. ”Kita dipaksa lapar dipaksa haus, sehingga lemak di tubuh kita terbakar sehingga menjadi sehat. Yang penting puasanya benar,” katanya.
”Kita sering memberikan makna yang berbeda dengan ajjala yuajjilu ta’jilan. Ta’jilan bermakna menyegerakan tapi kita sering memaknai dengan berbuka ronde pertama dengan porsi kolak satu mangkuk, es teler sak gelas, nagasari lima,” tambah Syamsudin.
Pengajian Ahad Pagi PDM Trenggalek diawali dengan hafalan anak-anak MBS Trenggalek. Master of ceremony dari siswa MBS Trenggalek membacakan acara dengan bahasa Arab.
Sambutan Ketua PDM Trenggalek Rohmat memberikan semangat kepada jamaah tetap berjuang dengan amal nyata di Muhammadiyah, serta memberikan gambaran tentang Pondok Tahfidh MBS Trenggalek yang sebelumnya tanah wakaf berupa tanah tegalan menjadi sebuah pondok. MBS mendapatkan hibah dari Kementerian PUPR membangun rumah susun untuk asrama santri
Pada akhir acara pengajian Ahad pagi PDM Trenggalek, pengurus Lazismu, Tohar, Adam Nur Adiansyah didampingi Kepala SD Muhammadiyah 1 Trenggalek Junianto Iksan dan Irfan dari Kokam memberikan sembako berupa beras, gula, mi dan lain lain kepada warga setempat.
Penulis Kamas Tontowi Editor Sugeng Purwanto