Pesantren Kilat SD Mugres Bahas Masalah Privat; Liputan Abizar Purnama
PWMU.CO – SD Muhammadiyah Kompleks Gresik (SD Mugres) Jawa Timur menggelar Pesantren Kilat Darul Arqam (PKDA) pada Jumat-Sabtu (31/3-1/4/2023. Kegiatan yang diikuti oleh 152 siswa kelas V ini ini dilakukan di dua lokasi, yakni di Kampus A Jalan KH Kholil (124 siswa) dan Kampus B Jalan Harun Thohir 37 A (28 siswa).
Meskipun berada di lokasi yang berbeda, materi utama yang diberikan sama. Materi utama tersebut bertema “Menuju Baligh yang Aqil”. Di dalamnya terdapat materi seputar transisi antara periode kanak-kanak menuju remaja.
Pemilihan tema ini bukan tanpa sebab. Dihubungi PWMU.CO, Kepala Urusan Kehidupan Islami Syafridawati SAg menyampaikan pemilihan materi ini dibutuhkan oleh para siswa.
“Siswa kelas V rata-rata telah berusia 10 tahun lebih. Artinya mereka mulai menapak pada usia remaja atau balig. Mereka harus memiliki sifat akil, yakni sadar dan bijak terhadap pengembangan dirinya,” tutur Syafrida.
Dengan demikian, perlu ada bimbingan yang intensif agar para siswa siap menghadapi periode tersebut. Terutama pada sisi perubahan fisik, perkembangan psikis, pengetahuan fikih, dan pembinaan akhlak. Semuanya dirangkum dan diawali pada kegiatan PKDA ini, lanjut Syafrida.
Materi utama yang pertama yakni tentang perubahan fisik dan psikis. Para peserta dikelompokkan menjadi enam kelompok menurut gendernya. Masing-masing kelompok menempati ruangan yang berbeda. Agar lebih akrab dengan siswa, panitia memilih narasumber dari pengajar internal SD Mugres, yakni Sya’roni SE, M. Shodikin SAg, Drs Muji Sucipto, Endang Suhermin SAg, Syafridawati SAg, dan Siti Akhla SAg.
Syafrida menambahkan, “Meskipun berhubungan dengan hal yang privat, suasana penyampaian materi dilakukan senyaman mungkin. Tujuannya, anak-anak dapat bertanya dan berbicara secara terbuka. Dengan begitu, mereka tidak lagi penasaran dan memendam pertanyaan yang selama ini tidak tahu harus ditanyakan kepada siapa.”
Materi dilanjutkan pada pembahasan fikih yang berkaitan dengan keremajaan, terutama tentang mandi janabat. Para pemateri menerangkan tentang dalil-dalil diperintahkannya mandi janabat, sebab diwajibkannya mandi janabat, hingga tata caranya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni