Diam-diam Menghanyutkan, Personel Pasbrama Smamsatu Lolos SNBP; Lipiutan Dela Andika Tri Pamungkas
PWMU.CO – Salah satu personel Pasukan Pengibar Bendera (Pasbrama) SMA Muhammadiyah 1 (Smamasatu) Gresik, Muhammad Zaki Setyawan, berhasil diterima di Jurusan Teknik Mesin Produksi dan Perawatan Politeknik Negeri Malang (Polinema).
Zaki adalah siswa yang tak banyak tingkah alias pendiam, ia sempat tidak menyangka bahwa dirinya bisa lolos SNBP.
“Sempat kaget, tidak menyangka bisa lolos. Tapi alhamdulillah sangat senang dan bersyukur sekali bisa diterima di Jurusan Teknik Mesin Produksi dan Perawatan di Polinema, karena itu sudah keinginan dan rekomendasi orang tua, mengingat jurusan tersebut banyak peluangnya,” ungkapnya pada PWMU.CO, Selasa (4/4/2023).
Menurut Guru BK Nihayatur Rohmah SPsi, Zaki adalah anak yang cool (dingin). “Bahkan karena Zaki pendiam, dia jarang sekali konsultasi jurusan, namun pada awal semester duasaat tim BK memetakan SNBP, ia mulai konsultasi tentang jurusan yang ia inginkan,” katanya pada PWMU.CO, Selasa (4/04/2023).
Siswa Disiplin
Namun karena kedisiplinannya Zaki layak diterima. “Zaki memang siswa yang sangat rajin dan disiplin dalam shalat dan sekolah. Sejak kelas X dan XI pada saat pembelajaran online di masa pandemi Covid-19, Zaki selalu join Zoom tepat waktu tidak pernah terlambat, pengumpulan tugas selalu tepat waktu. Jadi ia layak diterima di Polinema jalur SNBP,” Ungkap Niha.
Hal serupa disampaikan oleh Dra Lilik Hidayati, wali kelasnya. “Sejak mulai masuk Zaki itu pendiam, tekun, dan serius. Orang tuanya sering komunikasi dengan saya untuk mengetahui progres belajar Zaki, karena tahu anaknya itu pendiam,” Katanya.
“Semoga Zaki dapat menjalankan amanah terbaik dan membanggakan orang tua kelak,” harapan dia.
Zaki sangat bersyukur karena bisa bersekolah di Smamsatu, karena guru-gurunya yang baik dan peduli, “Terima kasih atas dukungan dan bantuan guru-guru Smamsatu sehingga saya bisa lolos SNBP di jurusan yang saya inginkan. Semoga saya bisa menjadi pribadi yang lebih baik ke depan dan bisa menjalankan kesempatan yang diberikan oleh Allah kepada saya untuk lebih berkembang di Polinema,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni