PWMU.CO – Beragam produk bisnis dipamerkan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di lantai 3,5 Gedung Kuliah Bersama (GKB) I UMM. Salah satunya adalah produk Tempe Selimut atau disingkat ‘Telimut’. Salah satu penggagas Telimut, Nadia Amalia Rizkyta menyatakan dirinya dan kedua temannya berpikir untuk bisa mengolah tempe menjadi sesuatu yang berbeda. Karena kekhasan olahan tempe sebagai oleh-oleh Kota Malang.
”Selama ini tempe di kota Malang masih dipasarkan dalam varian yang itu-itu saja. Karena itu, kami (mahasiswa program studi Pendidikan Matematika angkatan 2014) ini memutar otak agar tempe bisa dikemas dalam bentuk yang berbeda. Yakni, menjadi Telimut,” ujarnya.
(Baca: Wanita Singapura Ini Raih Gelar Doktor Tercepat di UMM dan Pertahankan Kampus Terunggul untuk Kali ke-9, UMM Fokus Hilirisasi Hasil Riset)
Bersama kedua kawannya, Meri Dwi Septiana dan Harisandi, Nadia lalu menciptakan keripik tempe berselimut dengan empat varian rasa. Seperti Telimut cokelat, teh hijau, stroberi, dan cokelat pedas. “Awalnya Telimut kami buat hanya untuk lomba perencanaan bisnis, ternyata peminatnya cukup banyak. Jadi, Ke depan kami berencana untuk memasarkan produk ini hingga ke pusat oleh-oleh di Malang,” paparnya.
Di sisi lain, koordinator lomba, Diaz Saputra menyatakan lomba perencanaan bisnis ini bertujuan untuk memupuk jiwa wirausaha mahasiswa. Karena dengan berbekal kemampuan perencanaan bisnis, maka mahasiswa akan mampu menciptakan usaha, dan menyaring tenaga kerja. “Mahasiswa harus membuat proposal rencana usaha dulu. Lalu, mereka mempresentasikan bisnisnya di hadapan juri, sekaligus pameran produk,” terang Diaz yang juga mahasiswa prodi Pendidikan Matematika 2014 ini.
(Baca juga: Muhammadiyah dan UMM Gandeng Otoritas Jasa Keuangan untuk Tingkatkan Pengelolaan Keuangan)
Selain Telimut, berbagai inovasi usaha lain di antaranya aalah kerudung dan pakaian dari kain perca, bakso sayur, buket bunga, hingga cilok organik. ”Dari sembilan tim, akan diambil 3 juara yang akan mendapatkan hadiah dari bagian Kemahasiswaan UMM,” jelasnya.
Pameran produk bisnis tersebut merupakan bagian dari lomba perencanaan bisnis (business plan) dan debat perkoperasian ‘Rector Cup’ yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Koperasi Mahasiswa (Kopma) UMM, Kamis (20/4) kemarin. (hum/aan)