Alumni SDMM Bicara Pentingnya Berorganisasi; Liputan Zaki Abdul Wahid
PWMU.CO – SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik Jawa Timur mengundang alumnus angkatan VIII tahun pelajaran 2011/2017, Achmad Muchtar Rabbani untuk mengisi materi Training Center Darul Arqam (TCDA) di Aula SDMM, Selasa (4/4/2023).
Robby, panggilan akrabnya, calon mahasiswa Universitas Negeri Surabaya jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 ini diminta untuk mengisi acara tentang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di hadapan 78 siswa-siswi kelas V.
Dia memulai ulasannya tentang IPM dengan pertanyaan, “Apakah dari peserta ada yang tahu tentang IPM?”Hampir semua siswa dapat menjawab kepanjangan dari IPM.
Kemudian pemuda lulusan SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik ini tidak lupa menjelaskan sejarah IPM termasuk perubahan nama menjadi Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM) di era Orde Baru dengan alasannya. “Pada tahun IPM menjadi IRM di tahun 1992. Karena saat itu tidak dibolehkan ada organisasi kesiswaan selain OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah),” ujarnya.
Mantan Ketua Umum Pimpinan Ranting IPM Smamsatu ini kemudian menjelaskan manfaat dari mengikuti organisasi sekolah IPM. Mulai dari akan makin banyak teman dengan menjalin hubungan, menambah soft skill, mendapatkan wawasan baru, belajar menagemen waktu yang efektif, dan masa remaja kita menjadi lebih produktif.
“Ketimbang kita hanya duduk dan sibuk main game, dengan ikut IPM kita akan disibukkan dengan banyaknya kegiatan yang produktif,” katanya.
Karenanya Robby juga memutar video yang menayangkan banyak kegiatan dan keseruan dengan ikut IPM, mulai kegiatan olahraga, pengaderan dan membantu masyarakat dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat.
Tentang kiat-kiat berorganisasi, Robby yang kini dipercaya menjadi Anggota Apresiasi Seni Budaya dan Olah Raga (ASBO) Pimpinan Daerah IPM Gresik menjelaskan bahwa yang utama adalah menjalin komunikasi dengan semua, komitment untuk menjalani amanah organisasi, berpikir efektif untuk memilih skala prioritas dan terakhir bahwa mengikuti IPM harus tetap berprestasi di sekolah.
“Ikut IPM Itu mudah nanti biasanya ada pendaftaran, dan juga dari kakak-kakak kelas ada ajakan, ada undangan untuk mengiktui organisasi IPM terutama di sekolah Muhammadiyah biasanya sudah ada IPM,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni