Santri MBS Al Amin Lolos Jambore Generasi Hijau

Santri MBS Al Amin Lolos Jambore Generasi Hijau, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Lamongan Eko Hijrahyanto Erkasi.
Rayyan Naufal Ashoumi Ekhiasan saat pembuatan video kampanye lingkungan (Eko/PWMU.CO)

Santri MBS Al Amin Lolos Jambore Generasi Hijau, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Lamongan Eko Hijrahyanto Erkasi.

PWMU.CO – Santri MBS Al Amin Bojonegoro Jawa Timur kembali mencatatkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini prestasi tersebut ditorehkan oleh santri kelas X SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro Rayyan Naufal Ashoumi Ekhiasan.

Rayyan – sapaan akrabnya, berhasil lolos seleksi Jambore Nasional Generasi Hijau (JNGH) yang akan diselenggarakan di Bandung pada 31 Juli 2023 hingga 4 Agustus 2023.

Kegiatan jambore tingkat nasional ini diselenggarakan oleh Green Generation Indonesia. Green Generation Indonesia merupakan sebuah Lembaga Non Pemerintah yang mengkampanyekan generasi peduli dan berbudaya lingkungan.

Saat ditemui PWMU.CO Kamis (6/4/2023), Rayyan menyampaikan, JNGH merupakan ajang pertemuan pelajar SMA/SMK terbaik yang peduli terhadap lingkungan. Untuk saling bertukar pikiran dan memberikan dampak perubahan pada lingkungan dari 37 provinsi di Indonesia.

“Jambore ini sangat bermanfaat untuk menambah semangat kepedulian para pelajar terhadap lingkungan. Harapan ke depannya bisa belajar banyak hal dan dapat memberikan solusi mengenai permasalahan lingkungan sekitar,” ujarnya.

Dari ratusan peserta yang mendaftar, dia merasa sangat bersyukur bisa lolos di event ini. Lantaran sebelumnya harus berjuang untuk melewati rentetan seleksi.

“Diantaranya membuat short essay yang membahas tentang food waste, membuat video kampanye lingkungan, dan melengkapi berkas persyaratan. Terlebih lagi event ini sudah masuk daftar list yang harus diikuti,” jelas pemilik akun instagram @rayysh_ ini.

Pengumuman seleksi yang dirilis oleh Green Generation Indonesia terdapat 210 peserta yang lolos seleksi dari seluruh Indonesia. 10 diantaranya dari propinsi Jawa Timur, termasuk Rayyan yang menjadi satu-satunya wakil dari sekolah Muhammadiyah di Jawa Timur.

Pondokku Bersih Pikiranku Jernih

Sementara itu Mudir PP MBS Al Amin KH. Syamsul Huda mengungkapkan, sebagai orang tua di pesantren MBS Al Amin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya1tampak banyak skill yang dimiliki oleh anak ini.

“Bukan hanya dalam soal pidato, olah kata dan retorika, tetapi juga dalam hal lainnya. Prestasi ini juga bukan merupakan prestasi pertama yang diraih Rayyan untuk mengharumkan nama MBS Al Amin Bojonegoro,” paparnya.

Terkait di Jambore Nasional Generasi Hijau, sambungnya, di MBS Al Amin juga mempunyai tagline Pondokku Bersih Pikiranku Jernih. Sehingga kebersihan sudah menjadi budaya di pondok ini. Hal ini dapat dilihat dari adanya organisasi Berlin atau Bersih Lingkungan yang mengkondisikan kebersihan pondok selama 24 jam.

“Kami mengapresiasi atas prestasi yang diraih ananda Rayyan. Apa yang dicapai saat ini tidak lepas dari karakter dan budaya pondok yang menanamkan kebersihan. Semoga dengan torehan prestasi ini dapat memotivasi kami untuk terus meningkatkan kebersihan dan kerapian pondok termasuk kedisiplinan yang terus dijaga,” pesannya.

“Saya juga berharap kepada ananda untuk mengukir prestasi baru di bidang yang lain. Dan ini menjadi spirit bagi santri yang lain untuk meneladani dan berprestasi membawa nama baik PP MBS Al Amin Bojonegoro,” harapnya. (*)

Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version