PWMU.CO– Lima orang yang beruntung di bulan Ramadhan disampaikan Muhammad Iqbal Rahman dalam khotbah Jumat di Masjid at-Taqwa Lil Halwani Pondok MBS Kabupaten Mojokerto, Jumat (7/4/2023).
Dia menjelaskan, lima orang yang beruntung itu pertama, mengetahui keutamaan, fadhilah, dan nilai bulan Ramadhan.
“Ketika kita melakukan ibadah dan amal saleh Allah akan melipatgandakan pahala kebaikan kita, bahkan dosa kita diampuni oleh Allah,” ujar Iqbal Rahman.
Sebagaimana hadits Nabi Muhammad saw dari Abu Hurairah ra yang riwayatkan Bukhari dan Muslim.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu.
Kedua, orang yang melaksanakan puasanya dengan baik dan sungguh-sungguh.
“Puasa tidak hanya menahan lapar dan haus saja, tetapi kita juga harus mengontrol pikiran dan nafsu kita jangan sampai melakukan hal atau sesuatu yang sia-sia. Termasuk mengendalikan seluruh anggota tubuh kita,” ujar Ketua PD IPM Kabupaten Mojokerto ini.
Sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَ العَمَلَ بِهِ وَ الجَهْلِ فَلَيْسَ للهِ حَاجَةٌ فِي أَن يَدَعَ طَعامَه وشرابَه
Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta, mengamalkannya dan bersikap sia sia, maka Allah tidak butuh terhadap sikapnya meninggalkan makan dan minumnya (puasanya). (Diriwayatkan al-Bukhari dan Abu Daud dan lafazh hadits ini milik Abu Daud).
Ketiga, orang yang beruntung di bulan Ramadhan adalah orang yang mendapati hikmah dari ibadah puasanya, yakni taqwa.
Allah SWT berfirman
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (Al-Baqarah: 183)
Keempat, orang yang bermujahadah dalam melaksanakan puasa dan shalat Tarawih sebagai amal saleh.
Nabi SAW bersabda
ﻣَﻦْ ﻗَﺎﻡَ ﻣَﻊَ ﺍْﻹِﻣَﺎﻡِ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﻨْﺼَﺮِﻑَ ﻛُﺘِﺐَ ﻟَﻪُ ﻗِﻴَﺎﻡُ ﻟَﻴْﻠَﺔ
Barang siapa shalat malam bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya (pahala) shalat satu malam (penuh). (HR Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Kelima, orang yang berpuasa dengan memperbanyak berinteraksi dengan al-Quran.
Sebagaimana Allah swt berfirman
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ
Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). (Al- Baqarah: 185)
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ
Sesungguhnya Kami menurunkannya sebagai Quran berbahasa Arab, agar kamu mengerti. (Yusuf: 2)
Dalam hadits Nabi Muhammad SAW bersabda
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
Sebaik-baik di antara kalian adalah yang mempelajari al-Quran dan mengajarkannya. (HR. Muslim)
Penulis Syamsul Arifin Hadi Editor Sugeng Purwanto