PWMU.CO– PCM Ngagel Surabaya menggelar Baitul Arqam di Smamda Tower SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Sabtu (8/4/2023).
Menghadirkan narasumber Muh. Khoirul Abduh SAg MSi, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.
Kegiatan ini diikuti 470 peserta terdiri PRM, PCM, AMM, guru, dan karyawan sekolah. Khoirul Abduh menyampaikan topik Pandangan Muhammadiyah terhadap Kehidupan Berumah tangga, Pengelolaan AUM dan Organisasi.
Dia menjelaskan, Muhammadiyah merupakan organisasi terlengkap. Secara ideologi, politik, sosial, ekonomi dan aspek lainnya paling rinci dan selesai bukan hanya tataran konsep namun juga teknis.
Pria Jombang ini memisalkan dalam politik, Muhammadiyah menelurkan konsep darul ahdi wa syahadah. “Pancasila, NKRI sudah jelas tidak ada perdebatan,” jelasnya.
Ia juga mencontohkan dalam konstitusi disebut tugas mencerdaskan bangsa adalah negara. Namun jumlah sekolah Muhammadiyah sangat banyak tersebar di seluruh Indonesia.
Contoh lain, tugas menyehatkan bangsa adalah negara. Namun bisa dilihat berapa jumlah rumah sakit dan klinik Muhammadiyah. Bahkan Muhammadiyah mempunyai klinik apung, yang melayani hingga daerah terpencil.
“Itulah gilanya Muhammadiyah. Itulah kerennya Muhammadiyah,” jelasnya.
Selanjutnya ia memaparkan pandangan Muhammadiyah terhadap kehidupan rumah tangga. Sesuai Tanfidz Keputusan Tarjih XXVIII Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, pandangan Muhammadiyah terkait hal itu ada lima asas, yaitu asas karomah insaniyyah, hubungan kesetaraan, asas keadilan, asas mawaddah wa rahmah, dan pemenuhan kebutuhan hidup sejahtera dunia akhirat.
“Intinya tidak ada perbedaan kedudukan antara laki-laki dan perempuan dalam kehidupan berumah tangga. Semuanya sama atau setara. Yang membedakan hanya takwanya di hadapan Allah,” ujarnya.
Sebelumnya Baitul Arqam PCM Ngagel Surabaya dibuka oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Dr dr Sukadiono MM dan juga hadir secara daring Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti MEd memberi materi pertama tema Pandangan Muhammadiyah terhadap Kehidupan secara Pribadi.
Penulis Muhimmatul Azizah Editor Sugeng Purwanto