PWMU.CO – Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) PP Muhammadiyah menyelenggarakan Pesantren Mualaf di NTT. Tepatnya di Mushala Muhajirin Terminal Noelbaki, Kupang Tengah, Kupang, Nusa Tenggara Tengah (NTT) Kamis-Jum’at (13-14/3/2023),
Ini merupakan Pesantren Mualaf yang kedua para Ramadhan 1444 ini. Kegiatan yang sama diadakan di Suku Badui Kompol yang terletak di Desa Sangkanwangi Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Rabu (12/3/2023).
Kegiatan ini dipanitiai oleh Ustadzah Humairah Culsum yang merupakan salah satu daiah Lembaga Dakwah Komunitas LDK Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Kawasan Noelbaki. Di daerah tersebut ia membina para mualaf eks Timor Timur—kini Timur Laste.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci al-Quran oleh Dasrial Putra, seorang anak dari salah satu mualaf di Noelbaki.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) NTT Mukhsin SAg MH menyampaikan Pesantren Mualaf merupakan agenda yang sangat dibutuhkan oleh para mualaf di sani.
“Kegiatan ini sangat baik buat saudara kita di 3T. Di Noelbaki ini terdapat 262 KK mualaf eks Timor Timor di Kupang,” ujarnya.
Mukhsin berharap LDK dapat hadir pada program pembinaan mualaf agar kegiatan semacam ini terus berlanjut.
“Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan LDK PWM NTT akan dibentuk segera karena memang sudah menjadi kebutuhan,” ucapnya.
Ketua LDK PP Muhammadiyah, Muchamad Arifin MAg juga turut hadir dalam pembukaan Pesantren Mualaf ini. Namun ia hadir secara daring melalui Zoom.
“Kami sampaikan terima kasih atas semangat para mualaf didampingi oleh keluarganya. Harapan kami ini dapat bermanfaat bagi kita untuk menyempurnakan ajaran Islam yang sempurna,” ungkapnya.
Untuk itu, Arifin mengungkapkan, butuh semangat dari para pendamping mualaf di lokasi tersebut. “Mohon kepada dai agar terus mendampingi kegiatan ini agar hasilnya maksimal,” ujarnya. (*)
Penulis Komarul Zaman Editor Mohammad Nurfatoni