Bangkitkan Semangat Berpuasa, Siswa Mimdaka Nobar Film Ini; Liputan Khuriyatul Firdausiyah
PWMU.CO – Siswa MI Muhammadiyah 2 Karangrejo (Mimdaka) Gresik, Jawa Timur, nonton bareng (nobar) film acara Pesantren Kilat Darul Arqam (PKDA), Rabu (12/4/2023).
Acara yang dipandu oleh Ketua Pelaksana PKDA Mimdaka Yana Firna Aisyiyah SPd ini dilaksanakan setelah para peserta PKDA membuat kartu ucapan Idul Fitri. Mereka diarahkan turun ke lantai bawah untuk menuju ruangan tempat nobar.
Kegiatan nobar dibagi menjadi dua tempat. Kelas 1-3 di ruang kelas dan kelas 4-6 di Perpustakaan Taman Ilmu Mimdaka. Kelas 1-3 menonton film bertema puasa dan kelas 4-6 menonton film bertema kisah nabi.
Disambut Antusias
Anak-anak terlihat sudah tidak sabar untuk nobar film. Mereka diarahkan berbaris rapi sebelum memasuki ruangan. Setelah memasuki ruangan anak-anak diharapkan duduk dengan tertib agar mereka bisa menonton film dengan tenang.
Siswa laki-laki di barisan depan dan disusul siswa perempuan barisan belakang. Tepat pukul 13.00 WIB acara nobar di mulai, anak-anak mulai menonton film.
Mereka terlihat menikmati film yang mereka tonton. Terutama kelas bawah, mereka sesekali tertawa karena adegan lucu kartun yang mereka tonton.
Pukul 15.00 WIB kegiatan nobar berakhir dan anak-anak bisa melakukan kegiatan selanjutnya yakni shalat Ashar berjamaah.
Hati-Hati Memilih Film
Yana—panggilan Yana Firna Aisyiyah—menyampaikan film ini bertema puasa dan juga kisah Nabi. “Namun kali ini pemilihan film saat nobar untuk anak kelas kecil dan besar dibedakan. Ini bertujuan untuk mempermudah penyampaian pesan dari film yang ditontonkan,” terangnya.
Kelas kecil lebih cenderung diberi film kartun sementara kelas besar kisah nabi saat berperang. “Tidak lupa ada penayangan film tentang akibat tidak berpuasa,” ujar wanita kelahiran Gresik ini.
Menurut Yana, pemilihan film juga harus hati-hati agar tidak menimbulkan unsur pelecehan maupun sesuatu yang melenceng dari ajaran agama. Tidak hanya menonton film, imbuhnya, usai penayangan anak-anak diberi pertanyaan seputar film yang mereka lihat.
“Hal ini bertujuan agar anak-anak antusias dan menyimak film sehingga mendapat pesan yang disampaikan,” terangnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni