PWMU.CO – IPM SMK Mudaku Mojokerto Dilantik, Dapat Pesan Begini. Sebanyak 21 siswa SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo, Kabupaten Mojokerto dilantik sebagai Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM), Kamis (13/04/2023).
Acara yang dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB di aula sekolah ini dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah (PD) IPM Kabupaten Mojokerto Muhammad Iqbal Rahman beserta tiga anggota lainnya.
Seusai prosesi pelantikan, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo (SMA Mudaku) Budi Purwanto SE memberikan sambutan kepada mereka.
“Ini momentum yang pertama IPM di SMK Mudaku dilantik oleh PD IPM Kabupaten Mojokerto, walaupun di tahun tahun sebelumnya tidak pernah dilantik dan tidak ada SK (surat keputusan) dari daerah, namun kami masih berusaha mengaktifkan IPM di sekolah,” ujarnya.
Maka, sambungnya, dengan hadirnya pimpinan yang baru ini kalian bisa lebih semangat dan aktif untuk terus mengikuti kegiatan IPM, baik yang diadakan oleh sekolah ataupun daerah.
Budi Purwanto, juga menyampaikan dua harapannya untuk siswanya. Pertama, dengan hadirnya IPM di SMK ini semoga akan ada perubahan dan kemajuan yang nyata untuk sekolah.
Kedua, jadikan IPM ini sebagai media latihan kalian untuk terus mengembangkan potensi, minat, dan bakat sehingga eksistensi IPM di SMK bertahap akan menjadi baik dan berkembang. Bahkan kita realisasikan dalam lingkungan sekolah kita sesuai dengan slogan SMK yakni “bisa beri manfaat.”
Dia juga berpesan kepada PD IPM Kabupaten Mojokerto agar IPM di SMK ini lebih diperhatikan lagi supaya bisa menjadi acuan dan progress baik untuk IPM dan sekolah.
Pesan Ketua PD IPM
Ketua PD IPM Kabupaten Mojokerto Muhammad Iqbal Rahman mengapresiasi kepada teman-teman. “Walaupun secara legalitas IPM di SMK ini belum ada, namun semangat untuk berorganisasi kalian luar biasa, bahkan di acara Musyda ke-6 IPM Kabupaten Mojokerto kemarin kalian bisa menjadi bagian ipmawan terbaik,” ujarnya.
“Saya juga alumni SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo, maka mari kita bangun bersama IPM di sekolah ini setidaknya dengan tiga hal yang harus kita lakukan bersama,”
Pertama, mari kembangkan dan aktifkan IPM ini dengan prestasi dan minat bakat kalian. Sehingga dari hal ini memunculkan eksistensi yang baik untuk sekolah. Masalah juara atau tidaknya itu urusan belakangan, yang penting kita sudah berusaha untuk mencoba.
Kedua, Jadikan IPM ini sebagai sarana media kalian berproses. Karena salah satu proses kaderisasi inilah yang mengantarkan saudara semua untuk menentukan kalian setelah lulus nanti.
“Yang ingin lanjut kerja silakan, yang ingin lanjut kuliah bila perlu mendapatkan beasiswa juga silakan, salah satunya adalah beasiswa kader Muhammadiyah,” katanya.
“Ketiga, kalian harus punya keyakinan bahwa IPM di SMK Mudaku ini akan berkembang dengan baik ketika kalian semua aktif mengikuti kegiatan IPM yang di adakan oleh sekolah ataupun daerah,” katanya.
“Sehingga relasi dan pengalaman kalian akan terus bertambah, dan dari situlah muncul ide-ide kreatif untuk bisa dikembangkan di sekolah,” tambahnya.
Acara pelantikan IPM ini ditutup dengan sesi berfoto bersama dengan bapak ibu dewan guru. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni