IPM SMAM 4 Sidayu Bagikan 65 Paket Ramadhan pada Yatim Piatu, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Chilmiyati
PWMU.CO – Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah 4 Sidayu Gresik, Jawa Timur mengadakan kegiatan berbagi santunan kepada anak yatim dan piatu, Kamis (13/4/2023).
Ketua Pelaksana IPM Muhammad Qays mengatakan ucapan terima kasih kepada peserta semarak Ramadhan yang sudah memberikan bantuan tenaga dalam kegiatan ini.
“Semoga bermanfaat dan acaranya lancar,” katanya dalam sambutan.
Kepala SMA Muhammadiyah 4 Sidayu Rahmat Fitardlo SPd mengucapkan terima kasih atas kehadiran tamu undangan. Ucapan permohonan maaf karena sudah mengganggu waktu beraktivitas sebab acaranya pagi hari.
“Kegiatan ini merupakan program rutin tahunan sekolah. Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari kegiatan berbagi takjil yang sudah terlaksana sebelumnya.”
Dia mengucapkan terima kasih kepada para donatur atas doa, dukungan, dan kepercayaannya memberikan bantuan untuk kegiatan santunan tersebut.
Dia menjelaskan, terlaksananya santunan berkat kekompakan anak-anak IPM dan seluruh ekstrakurikuler yang berusaha mencari dana untuk kegiatan tersebut. Akhirnya, dapat mengumpulkan dana sesuai harapan. Hasil pengumpulan dana diperoleh dari donatur dermawan, sekolah, masyarakat, dan alumni sekolah.
Dia berharap semoga dengan bantuannya, donatur selalu diberikan kesehatan, dilimpahkan rezekinya, dan mendapatkan balasan yang lebih baik dari Allah. “Sesuai dengan tema dari kegiatan ini adalah Hiasi Ramadhan dengan Menaburkan Kebaikan,” ungkapnya.
Pembagian Santunan
Rahmat Fitardlo SPd menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan di Aula SMAM 4 Sidayu, yang dimulai pukul 08.00 WIB. Acara ini juga mengundang dari 9 ranting, di antaranya ranting Desa Purwodadi, Pengulu, Srowo, Raci Tengah, Bunderan, Mriyunan, Asempapak, dan Golokan.
“Santunan diberikan kepada anak yatim piatu sebanyak 65 orang. Santunan tersebut berupa sembako dan uang tunai.”
Dalam kegiatan ini juga terdapat acara tausiyah. Dalam tausiyahnya, Ahmad Yani SPd memberikan nasihat belajar bersama merupakan prinsip syariat Islam. Menuntut ilmu, mencari ilmu wajib bagi Muslim laki-laki dan perempuan melalui jalur formal seperti sekolah.
“Pendidikan merupakan kewajiban orangtua, bahkan termasuk membiayai juga.”
Dia menuturkan, anak adalah investasi dalam jangka panjang yaitu akhirat. Sungguh sangat beruntung bagi orangtua yang memiliki anak yang shalih dan shaliha.
“Marilah kita jadikan anak-anak yang hadir saat ini menjadi anak yang shalih dan shalihah. Motivasi bersama untuk membimbing dan mendidik anak-anak,” ajaknya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.