Gerakan Wakaf 1000 Al-Quran Warnai Safari Ramadhan Smamita, liputan kontributor PWMU.CO Sidoarjo Erna Mufidah
PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo, Jawa Timur mengadakan kegiatan Gerakan Wakaf 1000 Al-Quran, Sabtu (15/4/2023).
Ketua Pelaksana Gerakan Wakaf 1000 al-Quran Shofwan SPdI menjelaskan al-Quran ini akan disalurkan disalurkan ke sekolah, TPQ, mushala, masjid, dan panti asuhan yang ada di pelosok daerah Trawas dan Pacet.
“Smamita membuka kesempatan bagi wali siswa, guru dan karyawan yang berkeinginan untuk berwakaf terkumpul mulai 22 Februari-3 April 2023,” ujarnya.
Dia menuturkan panitia menyerahkan 1000 wakaf al-Quran di masjid, sekolah, panti asuhan, dan TPQ. Kegiatan ini salah satu program rangkaian Safari Ramadhan 1444 H.
Gemar Membaca Al-Quran
Shofwan menyampaikan tujuan dari kegiatan ini yaitu turut mengambil bagian dalam rangka memberantas buta huruf al-Quran di daerah-daerah terpencil dan membantu masyarakat di pelosok daerah untuk belajar dan gemar membaca al-Quran
“Harapannya, program ini antara lain bisa meningkatkan dan memperkuat keimanan dan akidah masyarakat di pelosok daerah dan Memberikan kemudahan masyarakat pelosok daerah dalam belajar membaca al-Quran,” katanya.
Penyaluran Wakaf 1000 al Quran diberikan beberapa tempat anatra lain, Masjid Muhammadiyah Al Falah Pacet, Masjid at-Taqwa Pacet, Masjid Ruqiyyah Al-AArini Tamiajeng Trawas, Masjid Al Muttaqin Kemlagi Mojokero, Musholla Habib Kemlangi Mojokerto, TPQ Raudhalatul Jannah Panti asuhan Muhammadiyah Pacet, dan SD Muhammadiyah Trawas.
“Semoga wakaf dari donator mendapatkan balasan dari Allah SWT dan menjadi bekal untuk kehidupan akhirat nanti,“ harap Guru Ismuba Smamita ini.
Wakasek Ismuba Miftahol Jannah MPd menjelaskan kegiatan Darul Arqam tahun ini, Smamita mengadakan gerakan Wakaf al-Quran. Dia mengungkapkan sangat terharu dan senang karena kegiatan ini disambut dengan baik oleh penerima wakaf.
“Tentunya kami berharap kegiatan baik ini bisa terulang kembali pada tahun yang akan datang dengan jumlah al-Quran yang lebih banyak lagi tentunya,” tuturnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.
