PWMU.CO– Risalah Perempuan Berkemajuan menjadi bahasan Kajian Ramadhan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) dan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Asembagus Situbondo.
Acara bertempat di Mushala KH Ahmad Dahlan MI Muhammadiyah Asembagus selama dua hari Ahad (26/3/2023) dan Ahad (2/4/2023).
Menghadirkan pembicara pertama Ari Widiastuti S ST yang membahas pencegahan stunting dan pendidikan seks. Pembicara kedua Ketua PDA Situbondo Sumijati SPd menyampaikan implementasi risalah perempuan berkemajuan.
Sumijati tema yang diangkat dalam Kajian Ramadhan ini sangat relevan dengan perkembangan perempuan di zaman ini dan isu yang diangkat dalam Musywil Aisyiyah.
”Harapannya dengan adanya kajian ini, ibu-ibu Aisyiyah dan remaja putri Nasyiatul Aisyiyah memiliki pemahaman tentang perempuan yang maju sesuai dengan perkembangan zaman namun tetap sesuai ajaran ajaran Islam,” katanya.
Sumijati menjelaskan Konsep Risalah Perempuan berkemajuan merupakan pokok-pokok pikiran yang berpandangan maju tentang misi perempuan yang berlandaskan nilai-nilai ajaran Islam dan sunnah Nabi dalam menghadapi dinamika perkembangan zaman.
“Tujuannya agar dapat dijadikan sebagai acuan dan arahan bagi setiap perempuan dalam menjalani kehidupan dengan tetap berpegang pada nilai-nilai ajaran islam yang bersifat wasathiyah,” jelasnya
Dalam penyampaiannya ia menyebutkan ada lima ciri-ciri perempuan berkemajuan. 1. Berilmu pengetahuan dengan landasan iman, 2. memiliki derajat mulia dalam hal ketakwaan, iman dan amal shalil, 3. memiliki akhlaqul karimah, 4. menjalin relasi keharmonisan hablumminallah dan hablumminannas, 5. menjalani fitrah perempuan yang merupakan anugerah Allah swt.
“Perempuan berkemajuan memiliki beberapa karakter di antaranya beriman dan bertakwa, taat beribadah, berakhlakul karimah, berpikir tajdid, bersikap wasthiyah, beramal saleh dan bersikap inklusif,” imbuhnya.
Komitmen perempuan berkemajuan menyatu dalam karakternya yaitu perempuan yang religius, berakhlak mulia dan kehidupannya berbasis iman dan takwa.
Penulis Nurul Karimah Mursyidah Editor Sugeng Purwanto