PWMU.CO– Baitul Arqam PCM Wiyung Kota Surabaya digelar di Perguruan Muhammadiyah Wiyung, Ahad (16/4/2023).
Baitul Arqam diikuti seluruh pimpinan dan anggota Muhammadiyah, Aisyiyah, Ortom, Amal Usaha Muhammadiyah, guru dan karyawan TK Aisyiyah 31, SDM 15, SMPM 17 dan SMAM 9 Surabaya. Menghadirkan pembicara Wakil Ketua PWM Jatim Dr M. Sholihin Fanani.
Ketua PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah) Wiyung Drs Ranu Wasisto MM menyampaikan, kegiatan Darul Arqam dilaksanakan satu hari dengan berbagai macam materi, agar seluruh peserta bisa bersilaturahmi sambil memperoleh ilmu dan bekal untuk mudik nanti.
Tema yang diangkat dalam kegiatan Darul Arqam ini adalah Hidup Ber-Muhammadiyah dalam Gerak Langkah Berkemajuan. Tema ini selaras dengan materi yang disampaikan ustad Dr M Sholihin Fanani MPSDM.
Menurut dia, ber-Muhammadiyah harus memiliki ruhul jihad, nilai-nilai ajaran Islam yang diyakini, keikhlasan, militansi para penggeraknya, serta prinsip-prinsip gerakan dan pemikiran ideologi yang dimilikinya secara kokoh dan istiqamah.
“Energi gerakan Muhammadiyah tersebut berfungsi sebagai sumber ideologi, inspirasi, motivasi, aktualisasi, orientasi, dan kolaborasi yang membangkitkan semangat ber-Muhammadiyah,” kata Ustadz Sholihin, panggilan akrabnya.
Dia menambahkan, prinsip gerakan Muhammadiyah yaitu IQ/intelektualitas, pemikiran, kolektif kolegial (kebersamaan), humanistik (kemanusiaan), dan spiritualitas (landasan agama karena Allah swt), serta profesional (fokus, face/cepat, fight/semangat), fun (bergairah), fleksibel (banyak ilmu/teman), dan friendly (pertemanan).
Menurut dia, semua prinsip tersebut harus dilandasi dalil-dalil al-Quran, ittiba’ dengan Rasulullah saw, ikhlas, dan bermoral, itulah kekuatan Muhammadiyah.
”Karena itulah niat harus menjadi ukuran utama dan tandang gawene harus dikuatkan… Ojo niat tok tapi gak gelem kerjo , ini penting harus dimiliki oleh kader Persyarikatan Muhammadiyah,” seru Sholihin mengakhiri materi yang disampaikan.
Penulis Ali Shodiqin Editor Sugeng Purwanto