PWM Jatim Optimistis Tak Ada Penolakan Izin Shalat Idul Fitri 2023, Ini Imbauan untuk Warga Muhammadiyah; Penulis Mohammad Nurfatoni
PWMU.CO – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr dr Sukadiono MM optimis penyelenggaraan shalat Idul Fitri yang akan digelar Jumat 21 April 2023 di seluruh Jatim akan berjalan lancar.
Dokter Suko, sapaannya, menyampaikan hal itu menyusul informasi beberapa pemerintah daerah di luar Jatim yang sempat menolak meminjamkan fasilitas umum sebagai tempat untuk menyelenggarakan shalat Idul Fitri pada Jumat (21/4). Seperti Kota Pekalongan Jawa Tengah dan Kota Sukabumi Jawa Barat—meskipun akhirnya memberikan izin.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Maklumat Nomor: I/MLM/I. 0/E/2023 telah mengumumkan hari raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1444 jatuh pada Jum’at, 21 April 2023. Diperkirakan, pelaksanaan Idul Fitri yang ditetapkan Muhammadiyah itu sehari lebih dulu daripada yang ditetapkan pemerintah.
Optimisme dr Suko itu didasarkan pada hubungan Muhammadiyah Jatim dan pemerintahan daerah yang selama ini cukup harmonis. Dalam banyak agenda Muhammadiyah, para kepala daerah mendukung penuh.
“Saya meyakini beberapa kejadian yang terjadi di daerah luar Jatim terkait penolakan izin penggunaan lapangan, tidak akan terjadi di Jatim. Keberagaman dan perbedaan di Jatim selama ini mampu menjadi harmoni yang menyatukan,” ungkapnya menjawab wawancara PWMU.CO melalui pesan WahstApp, Selasa (18/4/2023) siang.
Meski begitu, Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya itu meminta Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Jawa Timur tetap melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat.
“Sebagai upaya antisipasi, saya mengimbau kepada seluruh PDM di Jatim untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat,” pesannya.
Imbauan untuk Warga Muhammadiyah
Soal kemungkinan perbedaan Idul Fitri tahun ini, dr Suko mengakatan hal itu sudah beberapa kali terjadi. “Dan selama ini tidak ada masalah yang berarti,” ujarnya.
Oleh karena itu, kepada warga Muhammadiyah Jatim, dr Suko meminta mereka menghormati umat Islam lainnya yang belum berlebaran. “Jadi saya mengimbau tetap seperti sebelum-sebelumnya, agar warga Muhammadiyah menghormati umat Islam yang masih berpuasa dan menjaga persatuan,” instruksinya.
Dia menegaskan, warga Muhammadiyah hendaknya tidak melakukan keliling, bersilaturahmi, atau open house pada Jumat (21/4/2023). Acara tersebut hendaknya dilaksanakan mulai Sabtu, (22/4/2023) setelah pelaksanaan shalat Idul Fitri yang dilakukan warga lainnya. (*)