![](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2023/04/WhatsApp-Image-2023-04-18-at-18.51.33.jpeg?resize=1200%2C718&ssl=1)
Taman Lalu Lintas SD Mugeb Diresmikan, Liputan Mar’atus Sholichah
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik, Jawa Timur, meresmikan Taman Lalu Lintas SD Mugeb, Selasa (18/4/23).
Taman Lalu Lintas SD Mugeb diresmikan oleh Kapolres Gresik, Adhitya Panji Anom SIK, yang dalam hal ini diwakili oleh Kompol M Nur Amin, Kepala Bagian Logistik Polres Gresik.
Ikon baru SD Mugeb itu diresmikan bersamaan dengan Milad Ke-28 Sekolah Polisi Cilik (Pocil) ini.
Kompol M Nur Amin memberikan apresiasi pada SD Mugeb yang menghadirkan taman lalu lintas sebagai salah satu bentuk edukasi tertib berlalu lintas.
“Bagus untuk edukasi anak-anak di kelas bawah tentang pentingnya tertib berlalu lintas sejak dini, jadi nanti ketika sudah memasuki usia remaja, mereka sudah tau tentang rambu-rambu dan lain sebagainya,” ujarnya.
Dia juga mengapresiasi SD Mugeb yang aktif dalam program polisi cilik.
“Saya lihat di sini Pocilnya sangat aktif, bagus sekali, bisa ditingkatkan kembali untuk dijadikan contoh bagi lembaga pendidikan yang lain,” pesan Amin, panggilannya.
Kepala SD Mugeb, M Nor Qomari SSi, menceritakan awal mula dibangunnya taman lalu lintas di area halaman depan sekolah ini atas ide bersama dari pihak sekolah yang berkolaborasi dengan Satlantas Polres Gresik.
“SD Mugeb berkomitmen tetap menjadi sekolah polisi cilik (pocil) yang selalu memberikan edukasi kepada warga sekolah tentang keselamatan berlalu lintas. Ide pembuatan taman lalu lintas ini berasal dari pemikiran bersama Top manajemen SD Mugeb bersama Satlantas Polres Gresik yang tertuang dalam kesepahaman bersama,” terang Ari, panggilannya.
Taman lalu lintas, sambungnya, juga sebagai physical evident (bukti fisik) yang memperkuat SD Mugeb sebagai sekolah polisi cilik.
Ari menerangkan bahwa sebelum berubah menjadi taman lalu lintas, area tersebut merupakan lahan kurang produktif di area sekolah.
“Taman lalu lintas ini dibangun di atas lahan yang sebelumnya kurang produktif dari sisi kemanfaatan dalam pembelajaran, setelah ada ide dari top manajemen sekolah disulap menjadi taman edukasi tentang tertib berlalu lintas dengan ornamen rambu-rambu lalu lintas,” paparnya.
![](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2023/04/WhatsApp-Image-2023-04-18-at-18.52.16.jpeg?resize=1200%2C827&ssl=1)
Taman lalu lintas yang kini menjadi wahana rekreasi baru bagi siswa SD Mugeb ini menyuguhkan miniatur jalan raya dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas beserta miniatur beberapa ikon Kota Gresik yaitu Tugu Gardu Suling, Masjid Ahmad Dahlan, dan gedung sekolah serta rumah sakit. Tempat ini pun menjadi tempat favorit bagi siswa saat istirahat maupun pulang sekolah karena desainnya yang menarik serta berada di bawah pepohonan yang rindang.
Terkait desain, Ari yang mengawali membuat sketsa taman lalu lintas, namun agar lebih artistik dan edukatif, pihaknya bekerja sama dengan desainer taman.
“Ini bukti keseriusan sekolah dalam memberikan yang terbaik untuk siswa,” tambah Ari.
SD Mugeb tidak membutuhkan waktu lama untuk menyulap lahan sekolah menjadi taman lalu lintas yang kini digemari siswa.
“Proses pembuatan taman lalu lintas ini cukup 1 bulan saja sudah siap untuk tempat edukasi tertib lalu lintas bagi anak-anak,” tambahnya.
Ari berharap dengan adanya taman lalu lintas ini, siswa memiliki bekal sebagai agent of change kesadaran tertib berlalu lintas untuk diri sendiri, keluarga, teman dan orang lain.
“Selain itu sejak dini dikenalkan bahwa polisi sahabat anak,” tutur Ari.
Selain bisa bermanfaat untuk siswa SD Mugeb, taman lalu lintas ini juga diharapkan dapat menginspirasi sekolah lain untuk memberikan wawasan tentang berlalu lintas pada siswa.
“Semoga ke depan taman lalu lintas SD Mugeb ini bisa menginspirasi sekolah lain tentang pentingnya budaya tertib berlalu lintas baik di lingkungan di Gresik khususnya dan Jawa Timur maupun nasional pada umumnya,” kata Ari. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post