PWMU.CO– Syarat menjadi alumni Al Mizan dikupas dalam penutupan Praktik Dakwah Lapangan selama Ramadhan di Masjid Al Ghoihab Al Mizan Putra, Selasa (18/4/2023).
Panti Asuhan dan Pondok Pesantren (PA dan PP) Al Mizan selama bulan Ramadhan di 30 titik se Kabupaten Lamongan dan Bojonegoro. Mulai 18 Maret sampai 18 April 2023.
Dalam penutupan PDL, turut hadir Kepala Bagian Kepondokan Anggun Imanto SPd, dewan ustadz dan ustadzah, wali santri kelas 6 Diniyah, dan seluruh santri kelas 6 Diniyah.
Dalam sambutannya, Anggun Imanto menyampaikan Al Mizan adalah lembaga kaderisasi dakwah, mubaligh, dan pemimpin.
“Maka di Al Mizan ini ada beberapa program yang harus diikuti oleh para santri sebelum mereka mendapat gelar sebagai alumni Al Mizan,” jelasnya.
Syarat menjadi alumni Al Mizan, dia melanjutkan, pertama, semua santri harus siap dipimpin dan siap memimpin.
“Yang awalnya menjadi anggota kamar, kemudian pada kelas 4 Diniyah (10 MA) kami berikan kepercayaan untuk menjadi pengurus kamar,” ujarnya.
Kemudian pada kelas 5 Diniyah (11 MA) naik jabatannya menjadi pengurus PR Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang ruang lingkupnya semakin luas yang mengelolah lingkup asrama.
“Jadi semua santri Al Mizan ini siap dipimpin dan sudah siap memimpin, karena sudah dilatih mulai sejak awal,” tuturnya.
Kedua, menjadi alumni Al Mizan harus hafal minimal enam juz al-Quran. Makanya jika ada santri yang belum hafal sesuai target hafalan. Maka saat perpulangan akan ditahan selama waktu yang telah ditentukan, untuk menyelesaikan hafalannya.
Oleh karena itu, lanjut Ustadz Anggun, panggilan akrabnya, jika ada santri kelas 6 Diniyah yang belum hafal enam juz, maka tidak akan diikutkan wisuda akhirrusannah.
Ketiga, menjadi alumni Al Mizan harus menyelesaikan tugas paper atau karya tulis ilmiah yang kemudian akan diujikan di hadapan penguji. Kalau di tingkat perkuliahan sama seperti skripsi.
Keempat, syarat menjadi alumni Al Mizan harus mengikuti Praktik Dakwah Lapangan (PDL) selama satu bulan di bulan Ramadhan.
”Dan alhamudillah pada tahun ini seluruh kelas enam Diniyah kami terjunkan di Pimpinan Ranting dan TPQ di 30 titik se Kabupaten Lamongan dan Bojonegoro dan dapat respon positif dari masyarakat,” katanya.
Banyak peserta PDL yang dijadikan imam dan khotib Idul Fitri tahun 1444 H di Pimpinan Ranting yang ditempati saat PDL.
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Sugeng Purwanto