Sebulan Terkumpul Rp 500 Juta Lebih, Jihad Pembebasan Tanah PDM Trenggalek; Liputan Kontributor PWMU.CO Kamas Tontowi.
PWMU.CO – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Trenggalek dan keluarga besar Muhammadiyah Trenggalek, melakukan jihad pembebasan tanah untuk pembangunan Masjid dan Islamic Center di Pondok Tahfidh Quran MBS 3 Trenggalek.
Hal tersebut dilakukan di sela peningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah selama bulan Ramadhan. Termasuk juga kesibukan mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musyda) ke-11 Muhammadiyah Trenggalek pada Jumat-Sabtu (19-20/5/23).
Pelelangan tanah wakaf kepada jamaah berdasar hasil rapat anggota PDM Trenggalek pada tanggal 1 Ramadhan 1444 atau 22 Maret 2023 di Ppondok Tahfidh al-Quran Desa Ngulang Kulon Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek. Hasil rapat memutuskan bahwa Muhammadiyah Trenggalek bertekad membeli tanah seluas 100 ru atau seharga Rp 3 juta 200 ribu/ru.
Tak Butuh Waktu Lama
Agus Tamami mewakili PDM Trenggalek mengatakan, perjuangan ini tidak membutuhkan waktu lama layaknya membawa proposal ke pemerintah setempat, apalagi membawa kotak amal sambil mengumumkan di tengah jalan.
“Keluarga Muhammadiyah Trenggalek hingga di luar Muhammadiyah Trenggalek berduyun duyun menulis list donasi di group WA Muhammadiyah Trenggalek. Mulai dari jamaah yang menulis donasi Rp 150 ribu hingga donasi dari pejuang Muhammadiyah dari kota Ponorogo Rp 13 juta sambil mengirimkan bukti transfernya,” ujarnya.
Beberapa tokoh di luar Kota Trenggalek yang mengirimkan donasinya adalah wakil ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Dr Sulthon Amien dan Arbaiyah Yusuf, ketua Majelis Dikdasmen PWM Jatim 2015-2022.
Kebutuhan donasi lelang wakaf 100 ru yang jumlahnya Rp. 320.000.000,- dapat dilunasi pada pkl. 06.59 hari Senin, 27 Maret 2023. Agus Tamami tidak lupa mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para donatur. “Jazaakumullaahu khairal jaza. Alhamdulillah target 320 juta terpenuhi pada pukul 06.59 hari Senin tanggal 27 Maret 2023,” ungkapnya.
Usai melunasi tanah wakaf yang seluas 100 ru dengan jumlah 320 juta, donasi terus berdatangan dan digunakan untuk pembangunan masjid dan penambahan prasarana program tahfidz. Donasi tersebut berjumlah Rp 86 juta 746 ribu.
PDM Trenggalek tiba-tiba mengumumkan tanah yang sudah dibeli ternyata tidak seluas 100 ru. Tanah tersebut seluas 116,4 ru. Sehingga kebutuhan dana untuk pembelian tanah adalah 16,4 ru senilai Rp. 52 juta 480 ribu. Hanya dalam beberapa hari waktu berjalan kebutuhan dana sebesar itu terpenuhi.
Total donasi masuk adalah pelunasan tanah wakaf 116,4 sejumlah Rp 372 juta 480 ribu, kebutuhan prasarana sejumlah Rp 86 juta 746 ribu terkumpul. Pemasukan total Rp 459 juta 226 ribu, yang selesai Sabtu (15/4/23) siang pukul 13.35.
Sebulan Terkumpul Rp 500 Juta Lebih
Di hari yang sama, seorang warga bernama Waris yang tinggal di sebelah timur Pondok Tahfidh MBS 3 Trenggalek menawarkan tanah di belakang rumahnya, yang berdampingan dengan Pondok Tahfidh MBS 3 Trenggalek. PDM Trenggalek langsung menggelar rapat pukul 16.00 dan sepakat membeli tanah seluas 25.7 ru dengan harga Rp 3 juta 500 ribu/ru, atau dengan total Rp 90 juta.
Setelah beberapa waktu berjalan, kebutuhan donasi Rp 90 juta untuk pelunasan tanah wakaf bersama seluas 25.7 ru akhirnya terlunasi pada hari Selasa (18/4/23) pukul 10.34. Sehingga dalam bulan Ramadhan ini total donasi masuk adalah Rp 549 juta 226 ribu.
Rohmat, mewakili PDM Trenggalek berucap syukur,” Alhamdulillah, seluruh program wakaf tanah sudah tuntas, tahap 1 dan tahap 2 sudah kita bayar lunas dan sertifikat sudah di tangan PDM Trenggalek. Terimakasih sebesar besarnya. Meski begitu kami tetap menerima bantuan donasi untuk pembangunan tanah wakaf tersebut,” pesannya. (*)
Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.