PWMU.CO– Tekun selama Ramadhan jangan sampai hilang tanpa bekas setelahnya menjadi pesan khotbah Idul Fitri oleh Saiin Anshori di Lapangan Bulutangkis RW 01 Desa Jatikalang Krian Sidoarjo, Jumat (21/4/2023).
Dalam khotbahnya Saiin Anshori dari Kantor Urusan Agama (KUA) Krian Sidoarjo menyampaikan, bulan Ramadhan bukan sebagai belenggu bagi umat Islam, tetapi sebagai bulan pembelajaran bagi umat Islam.
Dia menuturkan, ada orang selama bulan suci mereka beribadah sangat tekun selama Ramadhan, semua amalan wajib dan sunnah hampir tidak ada yang tertinggal, membaca al-Quan sampai khatam, setiap hari memberi buka puasa, pada akhir Ramadhon beriktikaf, zakatpun tidak ketinggalan.
”Tetapi setelah bulan Ramadhon meninggalkannya, amalan yang dilakukan selama puasa Ramadhan tidak membekas sama sekali. Bahkan tidak jarang meninggalkan shalat,” serunya.
Seharusnya, sambung dia, semua ibadah yang telah dikerjakan di bulan Ramadhan dilanjutkan bahkan ditingkatkan. Apalagi jika disambung dengan enam hari puasa di bulan Syawal maka seperti puasa selama sepanjang tahun tanpa henti.
Dia menyitir hadits Nabi
عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الأَنْصَارِيِّ، – رضى الله عنه – أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ “ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ ”
Abu Ayyub al-Ansari ra melaporkan Rasulullah saw berkata, dia yang berpuasa selama Ramadhan dan melanjutkannya dengan enam hari puasa saat bulan Syawal akan seperti melakukan puasa terus menerus. (HR Muslim)
Dia juga menyampaikan wasiat takwa Ali Imran: 102
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
”Ayat tersebut sangat sesuai dengan tujuan perintah puasa wajib seperi yang difirmankan Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 183 yang intinya adalah perpuasa wajib itu agar menjadikan kita sebagai orang yang bertakwa,” katanya.
Jamaah Penuh
Suara merdu takbir berkumandang di Lapangan Bulutangkis RW 01 Desa Jatikalang Krian Sidoarjo sejak Jumat pagi. Pukul 05.30 para jamaah berbondong-bondong menuju lapangan.
Lapangan yang berada di halaman rumah ibu Hajah Suliyem tampak penuh sesak. Bahkan panitia harus menggelar tikar tambahan karena jamaah masih terus berdatangan.
Jamaah membeludak hingga halaman tetangga dan jalan raya. Sebab tempat ini satu-satunya yang melaksanakan shalat Idul Fitri pada Jumat, 21 April 2023.
Sebelum shalat dimulai, Arief Murianto, panitia, mengumumkan perolehan zakat yang dihimpun oleh amil Masjid al-Hidyah dan Musholla al-Istiqomah, berupa beras sebanyak 759 kg. Uang sebesar Rp 1.270.000.
Penulis Basirun Editor Sugeng Purwanto