Empat Ikhtiar Menjaga Konsistensi dalm Beribadah; Liputan Hendra Pornama
PWMU.CO – Masjid Nurul Iman Ketanon Utara, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung,melaksankaan shalat Idul fitri 1 Syawal 1444 pada Jumat tanggal 21 April 2023. Shalat dilaksanakan di halaman masjid dengan dihadiri dihadiri 300-an jamaah.
Bertindak sebagai imam shalat H. Daruno Arifin, Ketua Takmir Nurul Iman ini membawakan Surat al-A’la di rakaat pertama dan al-Ghasiyah di rakaat kedua. Adapun sebagai khatib adalah Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Ketanon Utara, Amanu Rofiq SPd.
Dalam khutbahnya, bapak dua anak ini berpesan agar setiap Mukmin selalu meminta petunjuk dan berdoa kepada Allah dalam segala sisi kehidupan.
Menurutnya itu bagian dari ikhtiar menjaga keistikamahan beribadah. Ada empat cara yang harus dilakukan:
Pertama, selalu berdoa kepada Allah, karena dengan sering berdoa hati kita akan selalu mengingat kepada Allah. Doa yang paling sering dibaca nabi, ‘Ya muqallibal qulub tsabbit qalbii ‘ala diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).’ (HR. Muslim)
Kedua, menjaga keikhlasan dalam beribadah. Amanah ikhlas beribadah kepada Allah sebagaimana termaktub dalam surat al-Bayyinah ayat 5, yang artinya mereka tidak disuruh kecuali menyembah kepada Allah dan menunaikan zakat.
Ketiga, rutin beramal. Menurut dia, amal yang sedikit tapi dilakukan secara rutin lebih dicitai Allah dari pada amal yang banyak namun hanya sekali. Sebagaimana disebutkan dalam hadist riwayat Bukhari, “Seseorang bertanya kepada Rasul, “Amalan apakah yang dicitai Allah?’ Rasul menjawab, “Amal ibadah yang dilakukan secara tetap waau sedikit.’”
Keempat, rajin mengoreksi diri. Hal ini sesuai dengan surat al-Asrh, agar setap orang beriman saling nasihat-menasihati dalam kebaikan.
Kelima, memilih teman yang baik dan seiman.
“Ituah yang memudahkan kita untuk beristikamah, senada dengan firman Allah dalam surat al-Kahfi ayat 38.
Sementara itu, panitia Idul Fitri Masjid Nurul Iman telah menghimpun zakat fitrah sejumlah 246 kg dari 82 muzaki. Panitia juga menyampaikan perolehan infak shalat Idul Fitri sejumlah Rp 3.082.000 yang diserahkan ke Lazismu Tulungagung, untuk bisa ditasyarufkan kepada mereka yang berhak menerima. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni