684 Santri Telah Mendaftar di Pondok Al Ishlah Sendangagung; Liputan Gondo Waloyo
PWMU CO – Pondok Pesantren Al Ishlah Sendangagung, Paciran, Lamongan, Jawa Timur menggelar Pendaftaran Santri Baru (PSB) gelombang I tahun pelajaran 2023/2024, di Gedung STIQSI lantai 2 dan lantai 3, Sabtu-Ahad (29-30/4/2023), pukul 07.30-15.00 WIB.
Sekretaris Panitia Pendaftaran Santri Baru Faried Ashidiqi SPdi menjelaskan, alur PSB melalui meliputi, pembuatan akun, pengisian formulir online, tes, pengumuman hasil tes, dan daftar ulang.
Dia mengungkapkan dari hasil pendaftaran telah mengisi formulir calon santri sebanyak: 357 SMPM 12 Sendangagung 327 dan MA Al Ishlah. “Jadi total 684 santri. Angka ini sudah mendekati aman apalagi kita masih buka gelombang II,” terang Waka Kurikulum MA Al Ishlah ini.
Dia menjelaskan tahun ini Al Islah akan meluluskan 347 siswa kelas IX SMPM 12 dan 312 siswa kelas XII MA Al Ishlah Sendangagung, atau total 659. “Jadi sudah lebih banyak yang akan masuk dari pada yang akan kita luluskan, dan kita masih punya harapan di gelombang II, yang kemungkinan dari luar Jawa, ” terang Kepala Staf Pengasuhan Santri Al Ishlah ini.
Pendaftaran Gelombang II
Ketua Panitia PSB Ponpes Al Ishlah Tahun Pelajaran 2023/2024 Umi Marwati SAg menerangkan, PSB gelombang II akan dilaksanakan 3 Juni 2023 dengan alur pendaftaran yang sama. Hasil tes masuk diumumkan 8 Juni 2023 dan daftar ulang 9 Juni 2023.
“Gelombang II ini berdekatan dengan daftar ulang sehingga pendaftar dari jauh akan lebih memilih gelombang II demi efisiensi perjalanan. Daftar sekaligus siap mukim di pondok seperti dari Pekalongan, Bawean, Kalimantan, Sulawesi, dan NTT,” ujarnya.
Dia bersyukur karena tim yang dipimpinnya—gabungan guru SMPM 12 dan MA Al Sendangagung—menjadi tim yang solid. “Alhamdulillah kita terus bisa bersinergi dan berkolaborasi demi Ponpes Al Ishlah,” tutur istri Sekretaris PDM Lamongan Piet Hizbullah Khaider ini.
Waka Urusan Kesiswaan SMPM 12 Sendangagung Titin Zuliana SP mengamini apa yang disampakan Umi Marwati. “Al Ishlah itu kampung damai. Kita bisa bekerja dengan damai dan kompak di sini,” kata Ketua Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah Sendangagung ini.
Keguyupan panitia gabungan ini benar-benar bisa nyata dirasa, manakala mereka makan siang bersama dan menyantap bakso gratis dari kantin mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran dan Sains Al-Ishlah (STIQSI), “Nikmat Tuhan mu mana lagi yang engkau dustakan,” kata Fazid Ulya, dari Tim IT SMPM 12 Sendangagung sambil menikmati bakso plus gorengan dan es teh. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni